Belarusia Didiskualifikasi dari Eurovision, Liriknya Dianggap Dukung Kebrutalan Rezim Lukashenko
Kompas dunia | 27 Maret 2021, 09:12 WIBMereka pun meminta Galasy ZMesta untuk kembali mengirimkan lagu yang berbeda.
Baca Juga: RUU Kanabis Rampung, New York akan Segera Legalkan Ganja untuk Rekreasi
Penolakan lagu pertama sempat memancing kegeraman dari Lukashenko.
“Mereka mulai menekan kami dari segala hal. Bahkan di Eurovision. Kami akan membuat lagu baru. Anda bisa lihat ini dipolitisasi,” katanya.
Namun, lagu kedua yang diajukan Galasy ZMesta pun ditolak oleh EBU.
Baca Juga: India Catat Kasus Covid-19 Harian Tertinggi, Total Menjadi 11,84 Juta Orang
EBU mengungkapkan lagu yang baru diajukan juga melanggar aturan kompetisi yang memastikan agar kontes tidak diinstrumentalisasi atau direndahkan.
“Sayangnya, Belarusia tak akan berpartisipasi pada Kontes Lagu Eurovision ke-65, Mei nanti,” bunyi pernyataan mereka.
Lukashenko yang disebut sebagai diktator terakhir di Eropa, berusaha dengan segala cara untuk memastikan kepemimpinannya terjaga.
Baca Juga: China Tuding Balik, Amerika Serikatlah Yang Militerisasi Laut China Selatan
Dirinya menjadi pemenang pemilu pada Agustus 2020, yang kental dengan nuansa kecurangan, sehingga membuat unjuk rasa besar terjadi di negaranya.
Lukashenko pun menanggapinya dengan brutal, juga dengan menangkapi pihak oposisi.
Penulis : Haryo Jati Editor : Deni-Muliya
Sumber : Kompas TV