Amerika Serikat Sumbangkan 15 Juta Dollar Untuk Penanggulangan Covid-19 Palestina
Kompas dunia | 26 Maret 2021, 06:10 WIBMARKAS PBB NEW YORK, KOMPAS.TV - Amerika Serikat pada Kamis mengumumkan mereka memberikan 15 juta dolar kepada masyarakat Palestina yang rentan di Tepi Barat dan Jalur Gaza, untuk membantu memerangi pandemi Covid-19, bertolak belakang dari garis pemerintahan Trump yang memotong hampir semua bantuan untuk Palestina.
Duta Besar AS Linda Thomas-Greenfield membuat pengumuman pada pertemuan bulanan Dewan Keamanan PBB yang kali ini membahasTimur Tengah, mengatakan uang yang disalurkan lewat USAID itu akan mendukung upaya tanggapan Covid-19 Catholic Relief Services di fasilitas perawatan kesehatan dan untuk keluarga rentan di Tepi Barat dan Gaza.
Selain itu, kata dia, dana tersebut akan mendukung bantuan pangan darurat bagi masyarakat yang membutuhkan akibat pandemi.
"Bantuan yang mendesak dan perlu ini adalah salah satu bagian dari komitmen baru kami untuk rakyat Palestina," kata Thomas-Greenfield. “Bantuan tersebut akan membantu orang-orang Palestina yang sangat membutuhkan, yang akan membawa lebih banyak stabilitas dan keamanan bagi orang Israel dan Palestina.”
Baca Juga: Palestina Puji Usaha China untuk Mempertemukan Mereka dengan Israel dalam Sebuah Pembicaraan
Di bawah mantan Presiden AS Donald Trump, AS memberikan dukungan yang belum pernah terjadi sebelumnya kepada Israel, mengakui Yerusalem sebagai ibu kota Israel, memindahkan Kedutaan Besar AS dari Tel Aviv, memutuskan hubungan dan memangkas bantuan keuangan untuk Palestina.
Pemerintahan Trump juga membalikkan arah tidak sahnya permukiman Israel di tanah yang diklaim oleh Palestina. Trump memulihkan sekitar 1 juta dollar AS bantuan selama pandemi tahun lalu.
Segera setelah Presiden AS Joe Biden dilantik pada 20 Januari, pemerintahannya mengumumkan bahwa pihaknya memulihkan hubungan dengan Palestina dan memperbarui bantuan untuk pengungsi Palestina, pembalikan dari pemutusan hubungan kerja Trump dan elemen kunci dari dukungan barunya untuk solusi dua negara.
Thomas-Greenfield mengatakan bantuan senilai 15 juta dollar itu "konsisten dengan kepentingan dan nilai-nilai kami, dan itu sejalan dengan upaya kami untuk membasmi pandemi dan kerawanan pangan di seluruh dunia."
Baca Juga: Palestina Umumkan Pelonggaran Kebijakan Karantina Wilayah atau Lockdown Selama Dua Pekan
Penulis : Edwin-Shri-Bimo
Sumber : Kompas TV