> >

Brasil Jadi Negara ke-2 di Dunia yang Capai 300.000 Kematian Karena Covid-19

Kompas dunia | 25 Maret 2021, 08:32 WIB
Jenazah korban Covid-19 terbaring di dalam kantong jenazah di ICU rumah sakit kota Sao Jose di Duque de Caxias, Brasil, Rabu, 24 Maret 2021. (Sumber: AP Photo / Felipe Dana)

SAO PAULO, KOMPAS.TV - Jumlah kematian akibat Covid-19 negara Brasil telah melampaui 300 ribu pada Rabu (24/3/2021). Brasil menjadi negara dengan jumlah kematian karena Covid-19 terbanyak kedua di dunia setelah Amerika Serikat (AS).

AS telah mencapai 300 ribu kematian pada 14 Desember lalu. Namun demikian, AS memiliki jumlah penduduk yang lebih besar daripada Brasil.

Pada hari Rabu, Kementerian Kesehatan Brasil melaporkan 2.009 kematian karena Covid-19, yang menjadikan total kematian di Brasil mencapai 300.685 orang. Pada Selasa (24/3/2021), negara itu mencatat rekor kematian tertinggi dalam satu hari, yaitu sebanyak 3.251 kematian.

Hanya dalam 75 hari terakhir, Brasil telah mencatat 100.000 kematian yang terkonfirmasi akibat virus corona.

Baca Juga: Menolak Lockdown, Presiden Brasil Jair Bolsonaro Sebut Tiran pada Para Gubernur

Terjadinya lonjakan kematian ini diperkirakan karena kurangnya koordinasi politik dalam memerangi virus. Selain itu lonjakan kasus terjadi karena menyebarnya virus corona varian baru yang lebih mudah menular dan masih banyaknya masyarakat yang mengabaikan protokol kesehatan.

Dengan jumlah kematian yang melonjak, gubernur negara bagian dan walikota di Brasil telah menyatakan kekhawatiran mereka, bahwa bulan April mendatang bisa sama buruknya dengan bulan Maret. Rumah sakit di Brasil diperkirakan akan kewalahan menangani pasien yang terus melonjak.

Pada hari Rabu, Presiden Brasil Jair Bolsonaro mengadakan pertemuan dengan pejabat pemerintah lainnya untuk mengoordinasikan upaya anti-virus. Namun dia belum mengusulkan kebijakan apa pun untuk menangani pandemi.

Baca Juga: Korban Tewas Karena Covid-19 di Brasil Mencapai Lebih Dari 2.000 Orang Sehari

Bolsonaro secara konsisten meremehkan tingkat keparahan pandemi. Ia bersikeras ekonomi harus terus berjalan untuk mencegah kesulitan yang lebih buruk, dan dia mengkritik langkah-langkah kesehatan yang diberlakukan oleh para pemimpin lokal.

Penulis : Tussie Ayu Editor : Purwanto

Sumber : Kompas TV


TERBARU