Gubernur The Fed soal Mata Uang Kripto: Itu Aset Spekulatif
Kompas dunia | 23 Maret 2021, 13:15 WIBWASHINGTON, KOMPAS.TV- Gubernur Bank Sentral Amerika Serikat, Federal Reserve (The Fed), Jerome Powell menyebut mata uang kriptografi atau cryptocurrency sebagai aset spekulatif.
Dikutip dari CNBC, Powell menyatakan nilai uang kripto sangat tidak stabil dan bukan merupakan investasi yang berguna untuk disimpan. Sehingga tidak bisa menggantikan dollar AS maupun emas.
Salah satu mata uang kripto, bitcoin, nilainya melonjak sangat tajam. Lantaran sejumlah perusahaan besar menggunakannya sebagai alat tukar. Seperti Tesla, MicroStrategy, dan Square yang juga berinvestasi dalam bentuk mata uang kripto.
Baca Juga: Kehilangan Rp 210 Triliun karena Bitcoin, Elon Musk Bukan Lagi Orang Terkaya Sejagat
"Mereka sangat mudah berubah dan oleh karena itu tidak benar-benar penyimpan nilai yang berguna dan mereka tidak didukung oleh apa pun. Ini lebih merupakan aset spekulatif yang pada dasarnya adalah pengganti emas daripada dolar," kata Powell, Selasa (23/3/2021).
Powell menjelaskan, The Fed telah mengerjakan sistem pembayarannya sendiri untuk memfasilitasi transfer uang lebih cepat. Sistem itu akan selesai dalam 2 tahun ke depan.
Ternyata, The Fed juga tengah mengkaji apakah koin digital bank sentral diperlukan.
Baca Juga: Uang Baru Pecahan Rp 75.000 Kini Bisa Ditukar Sebanyak-banyaknya
The Fed Boston, tahun lalu mengadakan kemitraan dengan Massachusetts Institute of Technology untuk mengembangkan mata uang digital bank sentral.
Powell mengatakan Kongres AS kemungkinan harus mengesahkan beberapa jenis undang-undang sebelum The Fed dapat melanjutkan mengembangkan mata uangnya sendiri.
Penulis : Dina Karina Editor : Iman-Firdaus
Sumber : Kompas TV