Keluar dari Perjanjian Perangi Kekerasan pada Perempuan, Biden Kecam Keputusan Erdogan
Kompas dunia | 22 Maret 2021, 08:45 WIBWASHINGTON, KOMPAS.TV - Presiden Amerika Serikat (AS), Joe Biden mengecam langkah yang dilakukan Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan.
Hal ini berkaitan dengan keputusan Erdogan yang membawa Turki keluar dari perjanjian untuk memerangi kekerasan pada wanita atau Konvensi Istanbul.
Biden mengatakan langkah Erdogan itu mengecewakan dan mundur ke belakang, dalam usaha menghentikan penyerangan terhadap perempuan.
Baca Juga: Erdogan Tarik Turki dari Perjanjian Kerja Sama Perangi Kekerasan pada Wanita
“Di seluruh dunia, kita bisa melihat meningkatnya angka kekerasan rumah tangga, termasuk kekerasan terhadap perempuan di Turki,” ujar Biden dikutip dari BBC.
“Seluruh negara seharusnya bekerja sama untuk memperkuat dan memperbarui komitmen untuk mengakhiri kekerasan terhadap perempuan, tak menolak perjanjian internasional yang didesain untuk melindungi wanita dan meminta pertanggungjawaban pelaku kekerasan,” tambahnya.
Baca Juga: Banjir Sydney Semakin Parah, Ribuan Warga Dievakuasi
Sementara itu Menteri Kebijakan Luar Negeri Uni Eropa, Josep Borrell, menegaskan Turki telah mengirim sebuah pesan berbahaya ke seluruh dunia terkait hak asasi perempuan.
Sementara itu, Kantor Kepresidenan Turki menegaskan keputusan untuk keluar dari Konvensi Istanbul karena menilai perjanjian itu tak sejalan dengan nilai-nilai sosial dan keluarga di Turki.
Baca Juga: Mengenang Almarhum Nawal El Saadawi, di Indonesia Karyanya Menginspirasi dan Dikagumi
Penulis : Haryo Jati Editor : Iman-Firdaus
Sumber : Kompas TV