> >

Elon Musk Bantah Mobil Tesla Digunakan untuk Mata-Mata di China

Kompas dunia | 21 Maret 2021, 09:39 WIB
Elon Musk bergaya di depan salah satu mobil produksi perusahaan otomotif elektrik AS, Tesla. (Sumber: Instagram @elonrmuskk)

CALIFORNIA, KOMPAS.TV - CEO Tesla Elon Musk membantah tuduhan China bahwa mobil Tesla digunakan untuk kegiatan mata-mata di negara itu.

Musk bahkan menegaskan perusahaannya pasti akan ditutup jika kendaraannya digunakan untuk kegiatan mata-mata.

Sebelumnya dilaporkan militer China melarang mobil Tesla ada di fasilitas mereka.

Baca Juga: Dua Pria Pakistan Dijatuhi Hukuman Mati Seusai Perkosa Perempuan Prancis di Depan Anaknya

Pihak militer khawatir dengan data yang diambil dari kamera yang terinstal di mobil tersebut.

Musk menegaskan jika ada perusahaan bisnis yang terlibat dengan kegiatan mata-mata negara lain, efek negatif bagi perusahaan itu akan sangat buruk.

“Ada sebuah insentif yang kuat bagi kami dan sangat rahasia dengan semua informasi. Jika mobil Tesla digunakan untuk mata-mata di China atau tempat lainnya, kami akan ditutup,” ujarnya Sabtu (20/3/2021) dikutip dari BBC.

Baca Juga: Elon Musk Jual Cuitan Twitter Berisi Video Lagu, Ada yang Tawar Rp 16 Miliar

Kehadiran perusahaan besar milik Amerika Serikat (AS) dan China, begitu pun sebaliknya menghadirkan polemik di kedua negara.

Hubungan China dan AS, sebagai dua negara ekonomi besar, saat ini sedang dalam masa-masa yang renggang.

Penulis : Haryo Jati Editor : Fadhilah

Sumber : Kompas TV


TERBARU