PM Pakistan Desak Rakyatnya Ikut Vaksinasi, Walau Dirinya Positif Covid-19 Dua Hari Setelah Disuntik
Kompas dunia | 20 Maret 2021, 22:11 WIBISLAMABAD, KOMPAS.TV - Perdana Menteri Pakistan Imran Khan dinyatakan positif Covid-19 dua hari setelah menerima dosis vaksin pertamanya, kata pejabat pemerintah pada Sabtu, seperti dilansir Reuters, Sabtu (20/3/2021) seraya mendesak rakyatnya untuk tidak memiliki keraguan ikut vaksinasi.
Peluncuran vaksinasi Pakistan disambut dengan keraguan luas tentang vaksin di masyarakat, dan hasil positif Covid-19 PM Imran Khan dapat menjadi kemunduran dalam upaya vaksinasi massal di negara berpenduduk 220 juta orang itu, kata para ahli kesehatan.
Khan, 68, "mengisolasi diri di rumah," kata Menteri Kesehatan Faisal Sultan, dalam sebuah tweet, dan seorang asisten dekat Perdana Menteri mengatakan dia mengalami batuk ringan dan demam.
Seorang pembantu senior menekankan bahwa dia kemungkinan telah terinfeksi sebelum dia divaksinasi pada hari Kamis, (18/03/2021)
Baca Juga: Pakistan Mulai Vaksinasi Warga Usia 60 Tahun ke Atas
Meskipun tidak jelas vaksin mana yang diberikan perdana menteri, vaksin yang diproduksi oleh China National Pharmaceutical Group (Sinopharm) adalah satu-satunya yang tersedia di Pakistan.
Khan menyatakan keprihatinan setelah hasil tes positifnya yang dapat menghalangi orang biasa untuk divaksinasi, kata penasihatnya Shahbaz Gill kepada televisi lokal.
Dia mengatakan Khan, yang terlihat menghadiri pertemuan rutin - seringkali tanpa mengenakan topeng, mengalami gejala ringan.
Asad Umar, menteri urusan Covid-19 di negara itu, mengatakan dalam sebuah tweet pihaknya "yakin bahwa PM telah terinfeksi sebelum vaksinasi", seraya menegaskan, “Jadi mohon lakukan vaksinasi,”
Baca Juga: Cara Unik Kepolisian Pakistan Lawan Perampok Bermotor, Siapkan Petugas Bersepatu Roda
Penulis : Edwin-Shri-Bimo
Sumber : Kompas TV