> >

Israel Ingin Bangun Taman Raja, 1.550 Lebih Warga Palestina akan Kehilangan Rumahnya

Kompas dunia | 20 Maret 2021, 10:56 WIB
Israel Ingin Bangun Taman Raja 1550 Lebih Warga Palestina akan Kehilangan Rumahnya
Kota Yerusalem, ibu kota suci tiga agama yang diperebutkan Palestina dan Israel (Sumber: Thinkstock)

YERUSALEM, KOMPAS.TV - Israel kembali bertindak sewenang-wenang dalam usaha mereka untuk membangun taman di daerah Al-Bustan, Silwan.

Mereka akan melakukan penggusuran massal lebih dari 100 rumah warga Palestina untuk memuluskan pembangunan tersebut.

Seperti dilaporkan Arab48, Rabu (17/3/2020), sekitar 1.550 warga Palestina, termasuk 800 anak-anak tak akan memiliki tempat tinggal.

Baca Juga: Pertemuan Tingkat Tinggi AS-China Berlangsung Panas, Diwarnai Saling Tuduh

Warga Palestina sebelumnya juga telah memberikan alternatif untuk pembangunan taman daripada menghancurkan rumah mereka. Namun, hal tersebut ditolak pihak Israel.

Sebelumnya Israel juga setuju akan memberikan tanah kepada warga Palestina yang tergusur untuk membangun rumah baru.

Baca Juga: Usai Disebut Pembunuh, Putin Minta Bicara dengan Biden via Telepon Secara Terbuka

Namun, mereka kemudian menarik kembali keputusan tersebut. Hal itu pun mendapat tentangan dari Komite Pertahanan Silwan.

“Jika tak dihentikan akan menjadi sinyal berbahaya untuk mengubah kebijakan wilayah dari individual ke penggusuran massal dan bagi warga Palestina di Yerusalem timur ini tanda dari penghancuran, perelokasian dan memindahkan seluruh penduduk di Yerusalem sebagai usaha mengosongkan kota dari warga Palestina,” ujar anggota komite Abu Diab dikutip dari Middle East Monitor.

Baca Juga: Kecam Keputusan Kim Jong-un, Malaysia Minta Diplomat Korea Utara Hengkang dalam 48 Jam

Penulis : Haryo Jati Editor : Fadhilah

Sumber : Kompas TV


TERBARU