> >

New Delhi Jadi Ibu Kota Negara Paling Tercemar di Dunia, Bagaimana Jakarta?

Kompas dunia | 17 Maret 2021, 19:10 WIB
Asap tebal mengepul dari pembakaran sampah di New Delhi pada 15 Maret 2021. (Sumber: The Hindu / Sushil Kumar Verma)

Dalam laporan tahun 2020 itu, dari 106 negara yang dievaluasi, hanya 24 negara yang memenuhi standar Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) untuk PM2.5.

Untuk peringkat berdasar kota, Hotan di Cina adalah yang paling berpolusi, dengan konsentrasi rata-rata 110,2 μg/m³, diikuti oleh Ghaziabad di Uttar Pradesh, India dengan 106.

Meski bukan negara paling tercemar, India menyumbang 13 kota paling tercemar dalam daftar 15 besar.

Sedangkan kota paling tercemar di Indonesia adalah Tangerang Selatan konsentrasi tahunan rata-rata PM2.5 dalam 74,9 per satu meter kubik udara.

Baca Juga: 58 Warga Sipil Niger Tewas Diserang Saat Pulang Berdagang dan Beberapa Lumbung Makanan Dibakar

Kedua ada kota Bekasi dengan 48,1 dan Jakarta di angka 39,6.

Polusi udara merupakan bahaya kesehatan lingkungan terbesar di dunia. IQAir menyebut, polusi udara berkontribusi pada sebanyak 7 juta kematian dini secara global per tahun (lebih dari tiga kali lebih tinggi daripada kematian yang terkait dengan Covid-19).

Pada tahun 2020, penyebaran Covid-19 menimbulkan kekhawatiran baru, karena paparan polusi partikel ditemukan untuk meningkatkan kerentanan terhadap virus dan dampaknya terhadap kesehatan.

Laporan awal menunjukkan bahwa proporsi kematian Covid-19 yang dikaitkan dengan paparan polusi udara berkisar antara 7% hingga 33%.

Penulis : Rizky L Pratama Editor : Hariyanto-Kurniawan

Sumber : Kompas TV


TERBARU