> >

Karena Sering Dihina dan Dipukul, Seorang Istri di Gujarat Laporkan Suaminya ke Polisi

Kompas dunia | 16 Maret 2021, 19:02 WIB
Ilustrasi seorang wanita berusia 23 tahun dari daerah Ghatlodia, Ahmedabad, India mengajukan pengaduan polisi hari Sabtu (13/03/2021) menuduh suaminya telah melakukan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) dengan memukuli dan meninggalkannya sambil mengejek bahwa dia gemuk, gelap dan jelek. (Sumber: DNAIndia)

AHMEDABAD, KOMPAS.TV - Seorang wanita berusia 23 tahun dari daerah Ghatlodia, Ahmedabad, India mengajukan pengaduan ke polisi, pada Sabtu, (13/03/2021).

Ia menuduh suaminya telah melakukan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) dengan memukuli dan meninggalkannya sambil mengejek gemuk, gelap dan jelek.

Dalam laporan polisi Ghatlodia itu, wanita yang menikah dengan pria asal di Grant Road di Mumbai pada Februari 2008 mengatakan, suami dan mertuanya mulai mengganggu dan memukulinya karena penampilannya yang buruk sejak setelah menikah.

Dia mengatakan, sekitar sebulan setelah pernikahan mereka, suami dan mertuanya mulai meminta mas kawin dari dia dan orang tuanya.

Karena orang tuanya tidak dapat memberi mereka uang, mertua dan suaminya mulai memukulinya walaupun masalah kecil.

Baca Juga: Studi dari India Sebutkan Orang Berkacamata 3 Kali Lebih Aman dari Covid-19, Kok Bisa?

“Suami saya sering mengejek bahwa saya berkulit gelap, gemuk, dan jelek. Dia sering memberi tahu saya bahwa mantan pacarnya dulu cantik, langsing, dan cantik. Setiap saya protes, dia langsung memukuli saya dan bahkan anggota keluarganya memprovokasi dia untuk memukul saya, ”katanya dalam laporan polisi.

Dia mengatakan, suami dan mertuanya menganggapnya dirinya sebagai pembawa sial karena tidak memiliki saudara laki-laki dan karenanya dia tidak akan bisa melahirkan bayi laki-laki.

"Mereka dulu menekan saya untuk melahirkan anak laki-laki dan mengancam saya dengan konsekuensi yang mengerikan jika saya melahirkan anak perempuan," katanya.

Selain itu, suaminya juga memukulinya karena tidak bisa memasak makanan enak.

Penulis : Edwin Shri Bimo Editor : Deni-Muliya

Sumber : Kompas TV


TERBARU