Sebanyak 116 Orang yang Melarikan Diri Dari Myanmar Tiba di India
Kompas dunia | 15 Maret 2021, 06:29 WIBGAUHATI, KOMPAS.TV - Lebih dari 100 orang yang melarikan diri dari Myanmar, telah memasuki sebuah desa kecil di India. Jumlah ini semakin menambah pengungsi yang tiba di India, sejak kudeta militer terjadi di Myanmar pada 1 Februari lalu.
Sebanyak 116 warga Myanmar menyeberangi Sungai Tiau dan mencapai Desa Farkawn melalui bentangan yang tidak dijaga personel Assam Rifles, yang merupakan paramiliter India. Desa tersebut berada di negara bagian Mizoram.
Belum ada komentar langsung dari pejabat pemerintah India mengenai hal ini.
Presiden Dewan Desa Farkawn, Ramliana, tidak merinci kapan orang-orang itu menyeberang dari Myanmar.
Baca Juga: Aparat Menembak Lima Demonstran, Sudah 80 Orang Tewas dalam Protes Antikudeta Militer di Myanmar
Seperti dikutip dari the Associated Press, laporan media lokal di India menyebutkan bahwa beberapa dari mereka merupakan polisi atau petugas pemadam kebakaran Myanmar.
Minggu lalu, Kementerian Dalam Negeri India mengatakan kepada empat negara bagian India yang berbatasan dengan Myanmar, yaitu Mizoram, Manipur, Nagaland dan Arunachal Pradesh, untuk mengambil tindakan guna mencegah pengungsi memasuki India, kecuali atas dasar kemanusiaan.
Kementerian tersebut mengatakan negara-negara bagian tidak berwenang memberikan status pengungsi kepada siapa pun yang memasuki India dari Myanmar, karena India bukan penandatangan Konvensi Pengungsi PBB tahun 1951 atau Protokol 1967.
Polisi India telah menahan setidaknya tujuh petugas polisi Myanmar. Mereka mengatakan kepada pihak berwenang India bahwa mereka melarikan diri, karena tentara Myanmar mengejar mereka. Menurut pengakuan para pengungsi, mereka dikejar pemerintah Myanmar karena menolak untuk mematuhi perintah atasan.
Baca Juga: Pemerintah Sipil Myanmar Bersumpah Gulingkan Kepemimpinan Junta Militer dengan Revolusi
Penulis : Tussie-Ayu
Sumber : Kompas TV