San Francisco Perluas Vaksinasi Covid-19 Jangkau Penyandang Disabilitas, Bagaimana Dengan Jakarta?
Kompas dunia | 13 Maret 2021, 15:34 WIBSAN FRANCISCO, KOMPAS.TV - Kota San Francisco di Amerika Serikat hari Jumat (12/03/2021) mengumumkan akan mulai memvaksinasi warga berusia 16-64 tahun yang menyandang disabilitas atau memiliki kondisi kesehatan yang memenuhi syarat mulai Senin (15/03/2021), menyusul rencana prioritas di Negara Bagian California.
Kantor walikota San Francisco mengumumkan, mulai Senin, (15/03/2021), sesuai dengan rencana prioritas Negara Bagian, San Francisco akan mulai memvaksinasi orang yang berusia 16-64 tahun dengan disabilitas atau dengan kondisi kesehatan yang dianggap berisiko tinggi untuk tertular atau sakit parah dari Covid-19.
Selain itu, di bawah panduan Negara Bagian San Francisco akan memvaksinasi individu yang tinggal atau bekerja di fasilitas perawatan berisiko tinggi termasuk fasilitas pemasyarakatan, tempat penampungan tunawisma, dan fasilitas kesehatan serta perawatan tempat tinggal umum lainnya.
Baca Juga: WHO: Tidak Ada Alasan Hentikan Vaksinasi Dengan Vaksin Covid-19 AstraZeneca
"Memvaksinasi para penyandang disabilitas dan mereka yang memiliki penyakit bawaan yang parah, serta mereka yang berada di tempat penampungan, merupakan bagian penting dari upaya kami untuk menyelamatkan nyawa dan melindungi warga kami yang paling rentan," ujar Wali Kota San Francisco, London Breed.
"Pekan depan, kami akan bergerak maju dengan memperluas akses vaksin di San Francisco dan kami akan terus bekerja sama dengan pendukung aksesibilitas dan anggota masyarakat guna memastikan kami melakukan yang terbaik untuk menjangkau semua warga yang memenuhi syarat," tambahnya.
Baca Juga: Kasus Covid-19 Terus Melonjak, Rumah Sakit di California Kewalahan
Sekitar 10 persen dari total populasi San Francisco diidentifikasi sebagai penyandang tunarungu dan disabilitas. Demi memastikan kemudahan akses untuk mendapatkan vaksin, San Francisco tidak akan mewajibkan lokasi vaksinasi yang tidak memiliki akses ke catatan medis pasien untuk meminta bukti diagnosis atau disabilitas.
Sebaliknya, pasien mungkin akan diminta untuk memberikan surat pernyataan mandiri terkait kondisi kesehatan mereka.
Departemen Kesehatan Masyarakat San Francisco juga akan bekerja sama dengan sejumlah organisasi yang melayani warga tunawisma dan penyandang disabilitas untuk menjangkau komunitas-komunitas ini.
Penulis : Edwin-Shri-Bimo
Sumber : Kompas TV