> >

Stadion Maracana di Rio de Janeiro Akan Segera Berganti Nama Jadi Stadion Pele

Kompas dunia | 10 Maret 2021, 18:32 WIB
Pele mengungkapkan sisi lain kehidupannya melalui film dokumenter yang akan tayang di Netflix. Anggota parlemen di Rio de Janeiro menyetujui RUU untuk mengganti nama stadion Maracana yang ikonis dengan nama legenda pesepak bola Brasil, Pele. (Sumber: Caio Leal / AFP)

RIO DE JANEIRO, KOMPAS.TV - Anggota parlemen di Rio de Janeiro menyetujui Rancangan Undang-Undang RUU untuk mengganti nama stadion Maracana yang ikonis dengan nama legenda pesepak bola Brasil, Pele.

RUU tersebut akan diteruskan ke Pelaksana Tugas Gubernur Rio de Janeiro Claudio Castro, yang mempunyai waktu hingga 15 hari untuk menandatanganinya menjadi undang-undang, menurut pernyataan yang dikeluarkan majelis legislatif Negara Bagian Rio de Janeiro pada Selasa (09/03/2021) seperti dilansir Xinhua.

"Ini merupakan penghormatan yang layak kepada sosok yang diakui di seluruh dunia atas warisannya dalam dunia persepakbolaan Brasil dan atas jasanya yang luar biasa bagi negara kita," kata presiden majelis Andre Ceciliano, yang menyusun RUU tersebut.

Langkah itu akan mengubah nama resmi stadion tersebut dari Jornalista Mario Filho menjadi Edson Arantes do Nascimento, nama asli Pele.

Baca Juga: Ini Dia, Pemain Pilihan Pele: Mbappe Bisa Jadi Ahli Waris Saya dan Saya Tidak Bercanda

Maradona dan Pele memegang “Sports Oscar” di Milan, Italia, dalam foto yang diambil pada tahun 1987. Anggota parlemen di Rio de Janeiro menyetujui RUU untuk mengganti nama stadion Maracana yang ikonis dengan nama legenda pesepak bola Brasil, Pele. (Sumber: Associated Press)

Pele, yang genap berusia 80 tahun pada Oktober lalu, adalah satu-satunya pemain yang memenangkan Piala Dunia FIFA sebanyak tiga kali.

Tahun 2000, dia berbagi gelar pemain terbaik abad ke-20 versi FIFA dengan legenda pesepak bola Argentina Diego Maradona, yang wafat pada November lalu di usia 60 tahun.

Kendati demikian, RUU itu menuai kritik di media sosial. Para penggemar sepak bola di Rio mempertanyakan mengapa bukan Santos, klub yang dibela Pele dari tahun 1956 hingga 1974, yang mengganti nama stadionnya, Vila Belmiro, dengan nama mantan penyerang itu.

Maracana dianggap sebagai rumah spiritual persepakbolaan Brasil dan menjadi tuan rumah sejumlah pertandingan menentukan dalam ajang Piala Dunia 1950 dan 2014.

Penulis : Edwin-Shri-Bimo

Sumber : Kompas TV


TERBARU