Perkenalkan, Kane Tanaka, Manusia Tertua Berumur 118 Tahun Pembawa Obor Olimpiade
Kompas dunia | 6 Maret 2021, 19:54 WIBSHIME, KOMPAS.TV - Manusia tertua di dunia bernama Kane Tanaka akan berkesempatan membawa obor Olimpiade Tokyo 2021. Tanaka akan membawa obor pada Mei 2021 melewati Shime, Prefektur Fukuoka, Jepang.
Kane Tanaka telah berusia 118 tahun. Ia selamat dari kanker dua kali dan hidup melewati dua pandemi dunia.
Pihak keluarga akan membantu mendorong Tanaka yang duduk di atas kursi roda Tanaka. Perempuan penyuka minuman bersoda ini rencananya akan membawa obor sejauh 100 meter. Setelah itu, ia akan memberikan obor pada pelari selanjutnya.
Baca Juga: Pernah Selamat dari Tsunami Jepang, Burung Tertua di Dunia ini Punya Anak di Usia 70 tahun
Tanaka mendapat pengakuan dari Guinnes World Records pada Maret 2019 sebagai manusia tertua di dunia. Manusia tertua sebelumnya juga seorang perempuan Jepang bernama Chiyo Miyako.
Mengutip CNN, keluarganya telah memberi hadiah sepasang sepatu kets baru untuk acara itu. Hadiah itu adalah kado ulang tahun bagi dirinya pada 2 Januari 2021 lalu.
“Saya senang sekali dia mencapai usia itu dan masih bisa mempertahankan gaya hidup aktif. Kami ingin orang lain melihatnya dan merasa terinspirasi bahwa usia bukanlah penghalang," ujar Eiji Tanaka, cucu Kane Tanaka yang berusia sekitar 60 tahun.
Sebelumnya, pemegang rekor untuk pembawa obor olimpiade tertua adalah Aida Gemanque (106) dan pemain tenis meja Alexander Kaptarenko (101). Mereka berlari membawa obor Olimpiade Musim Dingin Sochi 2014.
Kane Tanaka lahir pada tahun 1903 sebagai anak ketujuh dari delapan bersaudara.
Baca Juga: Kenali Gerd, Penyakit Lambung Kronis - AYO SEHAT
Penulis : Ahmad-Zuhad
Sumber : Kompas TV