WHO Sebut Orang yang Konsumsi Alkohol Lebih Rentan Terinfeksi Covid-19
Kompas dunia | 4 Maret 2021, 02:30 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Badan Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan bahwa orang yang mengonsumsi alkohol lebih rentan terinfeksi Covid-19 dibandingkan dengan orang yang tidak mengonsumsinya.
Lebih lanjut WHO menjelaskan, konsumsi alkohol dalam jumlah banyak atau intensitas tinggi justru dapat melemahkan sistem imun tubuh.
Dengan melemahnya imun, otomatis tubuh kita akan kurang kuat untuk melawan virus atau kuman yang datang.
Baca Juga: WHO: Covid-19 Segera Berakhir Merupakan Anggapan Prematur dan Tidak Realistis
Imbauan WHO tersebut juga ditegaskan oleh Wakil Ketua Bidang Apoteker Advance dan Spesialis Pengurus Pusat Ikatan Apoteker Indonesia (IAI) Kerry Lestari Dandan.
Pihaknya mengingatkan publik untuk minum alkohol secara bertanggung jawab. Tak hanya minuman beralkohol, minuman manis juga diminta untuk dibatasi konsumsinya.
”Kalau ada yang suka mengonsumsi alkohol, sekarang dibatasi. Untuk meningkatkan daya tahan tubuh pasien Covid-19, selama masa pemulihan kita harus membatasi atau bahkan menghentikan minuman manis. Ini semua sesuai dengan saran WHO,” kata Kerry mengutip dari Kompas.id.
Baca Juga: WHO: Pandemi Covid-19 Kemungkinan Akan Jadi Endemik
Selain memperlemah imun tubuh, konsumsi alkohol juga bisa memperparah Covid-19. Konsumsi alkohol dalam tingkat berat akan meningkatkan risiko sindrom kelainan pernapasan akut atau acute respiratory distres syndrome (ARDS), komplikasi yang bisa memperparah Covid-19.
Hal lain yang mungkin dinilai sepele namun juga tidak bisa dianggap remeh adalah meningkatnya kecenderungan merokok seseorang yang tengah di tengah pengaruh konsumsi alkohol.
Padahal, dalam pembahasan lain, merokok juga disebut dapat meningkatkan potensi infeksi Covid-19, karena intensnya kontak tangan dengan bibir (mulut) melalui batang atau alat rokok yang diisap.
Baca Juga: Rusia Lapor Ke WHO Atas Penularan Virus Flu Burung H5N8 Unggas Kepada Manusia, Ini Tindak Lanjut WHO
Jika menilik kebiasaan yang sebelumnya berkembang, kebanyakan konsumsi alkohol dilakukan di bar, klub malam, restoran, atau tempat lain yang melibatkan kerumunan atau keramaian.
Kondisi tersebut juga dapat meningkatkan seseorang terpapar infeksi, karena berada di tempat ramai tanpa protokol kesehatan menjaga jarak.
Mengutip Kompas.com (23/4/2020), ketika seseorang terpapar virus, tubuh memasang respon imun untuk menyerang dan membunuh patogen asing.
Baca Juga: Cegah Wabah Ebola Meluas Di Tengah Pandemi Covid-19, WHO Akan Kirim 11.000 Vaksin Ebola Untuk Guinea
Secara umum, sistem kekebalan tubuh orang yang sehat dapat membersihkan virus dengan cepat. Sehingga, mereka bisa pulih dengan cepat saat terinfeksi.
Namun, mengonsumsi alkohol dapat mempersulit kinerja sisitem kekebalan tubuh untuk membasmi patogen penyebab penyakit.
Pakar adiksi Jennifer Edelman mengatakan, alkohol memiliki beragam efek buruk bagi tubuh, termasuk pada seluruh sistem kekebalan tubuh yang dapat meningkatkan risiko infeksi serius.
Baca Juga: Anulir Keputusan Trump dan Rujuk dengan WHO, AS Akan Bayar Rp2,8 Triliun
Di paru-paru, misalnya, alkohol dapat merusak sel-sel kekebalan dan rambut halus pada pelapis paru-paru yang memiliki tugas penting untuk membersihkan patogen dari jalan napas.
“Jika sel-sel yang melapisi jalan napas seseorang rusak akibat alkohol, maka partikel virus, seperti COVID-19 mudah menginfeksi dan membuat sel-sel kekebalan tubuh tidak dapat berfungsi optimal," Alex Mroszczyk-McDonald, pakar pengobatan keluarga dari California.
Hal tersebut tentu membuat kita rentan mengalami infeksi dan komplikasi yang lebih parah. Selain itu, alkohol dapat memicu peradangan di usus dan menghancurkan mikroorganisme baik di dalamnya.
Padahal, mikroorganisme tersebut berfungsi menjaga sistem kekebalan tubuh.
Baca Juga: Palestina Minta Dunia dan WHO Tekan Israel Izinkan Vaksin Covid-19 Masuk Ke Gaza
"Asupan alkohol dapat membunuh bakteri baik dalam pencernaan, yang membantu meningkatkan kesehatan dan mengurangi risiko infeksi," kata McDonald.
Hal itu pula yang membuat konsumsi alkohol akan menganggu kemampuan tubuh untuk membersihkan Sars-CoV-2 dan menyebabkan komplikasi serius.
Penulis : Rizky-L-Pratama
Sumber : Kompas TV