Mulai 2030 Seluruh Mobil Volvo Sepenuhnya Bertenaga Listrik dan Terhubung Secara Online
Kompas dunia | 3 Maret 2021, 13:12 WIBSTOCKHOLM, KOMPAS.TV - Tahun 2030 seluruh model mobil Volvo akan sepenuhnya bertenaga listrik, dan semua model hanya akan tersedia secara daring, demikian diungkapkan produsen mobil multinasional itu pada Selasa (02/03/2021)
Seperti dilansir Xinhua, Rabu, (03/03/2021), pada 2030 mendatang Volvo berencana hanya menjual mobil yang sepenuhnya ditenagai dengan listrik dan menghentikan produksi seluruh mobil bermesin pembakaran internal termasuk yang berjenis hybrid, dalam portofolio globalnya, kata produsen mobil itu dalam sebuah rilis pers.
"Jadi alih-alih berinvestasi dalam bisnis yang menyusut, kami memilih berinvestasi di masa depan, yakni listrik dan daring," kata CEO Volvo Cars Hakan Samuelsson dalam rilis pers tersebut.
"Kami sepenuhnya fokus untuk jadi pemimpin dalam segmen (mobil) listrik premium yang sedang berkembang pesat ini." tegasnya.
Baca Juga: Pemerintah Optimis Industri Baterai Lithium untuk Mobil Listrik di Indonesia Segera Beroperasi
Henrik Green, Chief Technology Officer (CTO) Volvo Cars, mengatakan, "Tidak ada masa depan jangka panjang untuk mobil bermesin pembakaran internal."
Volvo Cars pada tahun lalu meluncurkan mobil listrik murni pertamanya, XC40 Recharge. Dan strategi elektrifikasi baru ini diumumkan hanya beberapa jam sebelum perusahaan tersebut meluncurkan model kendaraan listrik baterai (battery electric vehicle/BEV) keduanya.
Dalam tahun-tahun mendatang, Volvo Cars akan meluncurkan beberapa model mobil listrik tambahan, disusul dengan lebih banyak model baru lainnya.
Pada 2025, produsen mobil tersebut menargetkan 50 persen dari penjualan globalnya akan terdiri dari mobil listrik murni, dengan sisanya adalah mobil hybrid.
Baca Juga: Insdustri Mobil Listrik Semakin Dekat Realisasi
Penulis : Edwin-Shri-Bimo
Sumber : Kompas TV