Polisi Bubarkan Aksi Protes Kudeta Militer di Myanmar
Kompas dunia | 28 Februari 2021, 15:42 WIBKOMPAS.TV - Polisi di Myanmar membubarkan lebih dari 1.000 pengunjuk rasa anti-kudeta militer di Yangon pada Jumat waktu setempat.
Polisi anti huru-hara akhirnya mengambil langkah tegas untuk mendorong mundur pengunjuk rasa anti kudeta yang berkumpul di depan sebuah pusat perbelanjaan populer di Yangon.
Polisi melepaskan tembakan tembakan peringatan ke udara untuk membubarkan massa.
Sebelumnya pemrotes kembali menggelar demonstrasi meneriakan slogan-slogan anti kudeta bahkan ketika pengamanan ditingkatkan dan sebuah truk meriam air tiba di daerah itu.
Sedikitnya tiga orang terluka, setelah polisi meningkatkan tekanan untuk membubarkan aksi protes anti kudeta yang digelar di Mandalay, Myanmar.
Pasca-ketegangan beberapa jenis proyektil dan amunisi ditemukan di pinggir jalan yang menjadi lokasi aksi.
Dari tiga orang yang terluka, dua diantaranya terkena peluru karet.
Sebelumnya pengunjuk rasa berkumpul di sebuah jalan di luar Taman Manaw Yaman yang menjadi lokasi untuk demonstrasi harian menentang kudeta militer 1 Februari.
Penulis : Luthfan
Sumber : Kompas TV