> >

Joe Biden Hubungi Raja Salman, Bicarakan Penegakan Hak Asasi Manusia

Kompas dunia | 26 Februari 2021, 07:36 WIB
Presiden Amerika Serikat Joe Biden ketika memberikan pidato dalam acara pelantikannya, Rabu (20/1/2021). (Sumber: Associated Press)

WASHINGTON, KOMPAS.TV - Presiden Amerika Serikat (AS), Joe Biden dikabarkan telah menghubungi pemimpin Arab Saudi, Raja Salman.

Gedung Putih mengungkapkan dalam pembicaraannya, Biden menegaskan AS menjunjung hak asasi manusia (HAM) dan penegakannya.

“Presiden mencatat positif pembebasan beberapa aktivias Saudi-Amerika dan Nona Loujain al-Hathloul baru-baru ini dari tahanan, dan menegaskan pentingnya AS menempatkan hak asasi manusia universal dan supremasi hukum,” bunyi pernyataan Gedung Putih dikutip dari BBC.

Baca Juga: Demonstrasi Myanmar Ricuh, Pengunjuk Rasa Antikudeta Bentrok dengan Pendukung Junta Militer

Biden menghubungi Raja Salman setelah laporan intelijen AS yang mengungkapkan tentang pembunuhan jurnalis Saudi, Jamal Kashoggi.

Laporan tersebut mengungkapkan adanya keterlibatan Putra Mahkota Pangeran Mohammed Bin Salman dalam pembunuhan Kashoggi.

Apa yang dilakukan Biden, berbeda dengan pendahulunya, Donald Trump yang berusaha lebih dekat dengan Arab Saudi.

Baca Juga: Intelijen AS Laporkan Keterlibatan Putra Raja Salman Dalam Pembunuhan Khashoggi

Pemerintahan Trump menolak persyaratan hukum untuk merilis laporan tersebut dalam bentuk yang tidak diklasifikasikan, demi meningkatkan kerja sama dengan Arab Saudi.

Namun, Biden memilih pendekatan yang lebih ketat terkait hubungan dengan Arab Saudi.

Penulis : Haryo-Jati

Sumber : Kompas TV


TERBARU