Putus Asa, Puluhan Migran Bersembunyi di Balik Abu Beracun dan Pecahan Botol demi Hidup Lebih Baik
Kompas dunia | 24 Februari 2021, 19:24 WIBMELILLA, KOMPAS.TV - Aparat kepolisian Guardia Civil Spanyol menemukan puluhan migran bersembunyi di kargo barang-barang berbahaya di pelabuhan Melilla, sebuah wilayah Spanyol di Afrika Utara.
Petuga mulanya memeriksa truk bermuatan karung abu beracun. Menggunakan pisau, aparat itu membuka sejumlah karung. Ia menemukan sepasang kaki yang tak bergerak menunjukkan ada orang di dalam karung itu.
Namun, orang dalam karung itu nampaknya hilang kesadaran. Saat petugas mengangkat dan menjatuhkan kaki itu, tetapi orang di dalam karung itu tak bereaksi.
Baca Juga: Malaysia Pulangkan Lagi 99 Pekerja Migran Indonesia Non Prosedural lewat PLBN Entikong
Tak lama, orang itu tersadar dan muncul dari balik abu. Ia terlihat ketakutan dan kaget melihat sekelilingnya.
Associated Press mengabarkan, adegan itu terlihat dalam video yang rilis pada Senin (21/2/2021). Hal ini memperlihatkan betapa putus asa dan berbahaya tindakan para migran dan pencari suaka yang nekat menuju Eropa.
Ada pula empat orang yang bersembunyi di bawah tumpukan botol kaca yang hendak menjalani proses daur ulang. Beberapa botol telah pecah sehingga membahayakan para migran itu.
Petugas menemukan total 41 orang migran bersembunyi di dalam kargo di pelabuhan Melilla pada Jumat (19/2/2021). Mereka menyelinap ke atas kapal yang akan bergerak melintasi Laut Mediterania ke daratan Spanyol.
Wilayah Melilla dan Ceuta milik Spanyol bertetangga dengan wilayah Maroko. Daerah ini telah menjadi target banyak migran asal Afrika selama beberapa tahun ke belakang.
Namun kedua wilayah tersebut berada di luar wilayah Schengen. Warga Eropa yang tinggal di area Schengen dapat pindah dengan bebas ke negara lain anggota Schengen Area.
Karena hal itu, banyak migran terjebak dan gagal mencapai Eropa.
Penulis : Ahmad-Zuhad
Sumber : Kompas TV