Mayones Selamatkan Penyu Yang Terpapar Tar Hitam Akibat Tumpahan Minyak di Pesisir Israel. Kok Bisa?
Kompas dunia | 23 Februari 2021, 23:54 WIBMICHMORET, KOMPAS.TV – Mayones ternyata tak cuma lezat, tapi sebuah keajaiban. Tim penyelamat Israel telah menemukan cara jitu untuk menyelamatkan penyu-penyu hijau yang tercemar lapisan tar hitam nan lengket akibat tumpahan minyak di pesisir Israel.
Para karyawan di Pusat Penyelamatan Penyu Laut Nasional Israel menangani penyu hijau yang terpapar tumpahan minyak yang menyelimuti pesisir Israel dengan lapisan tebal tar yang hitam.
Baca Juga: Dikritik Karena Tak Berbagi Vaksin, Akhirnya Israel Setuju Berikan Vaksin Pada Palestina
Tumpahan minyak tersebut disebut Otoritas Taman dan Alam Israel sebagai salah satu bencana ekologi terburuk dalam sejarah. Akibat tumpahan minyak tersebut, sebagian besar garis pantai Mediterania Israel sepanjang 195 kilometer tercemar tar hitam yang lengket. Pencemaran itu telah menyebabkan kerusakan parah pada kehidupan satwa liar, termasuk penyu.
Guy Ivgy, seorang asisten medis di Pusat Penyelamatan Penyu Laut di Michmoret di Tel Aviv utara menyatakan, sebanyak 11 spesies penyu yang terancam punah itu tengah dirawat.
“Saat mereka datang, mereka penuh dengan lapisan tar. Tenggorokan mereka, bagian dalam dan luar, penuh lapisan tar,” ujarnya prihatin seperti dikutip dari Associated Press.
Baca Juga: Israel Akhirnya Izinkan Vaksin Covid-19 Sputnik V Bantuan Vladimir Putin Masuk Jalur Gaza Palestina
Tim penyelamat berupaya membersihkan zat beracun itu dari saluran pernafasan penyu. Mereka menemukan cara kreatif untuk mengeluarkan zat beracun itu dari tubuh penyu melalui saluran pencernaan mereka.
“Kami terus memberi mereka makan dengan zat seperti mayones, yang mampu membersihkan sistem pernafasan mereka secara praktis dan memecah tar,” kata Ivgy. Proses pemulihan diperkirakan akan memakan waktu selama satu hingga dua minggu, dan setelahnya penyu dapat dilepasliarkan kembali ke alam.
Ribuan relawan turun tangan membantu membersihkan lapisan tar dari pantai Israel, sebuah tugas yang diperkirakan akan memakan waktu berbulan-bulan.
Penulis : Vyara-Lestari
Sumber : Kompas TV