Studi Terbaru: Risiko Penularan Covid-19 Lebih Rendah Pada Pengguna Kacamata
Kompas dunia | 23 Februari 2021, 16:45 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV – Ternyata kacamata memiliki hubungan dengan penularan Covid-19. Studi terbaru para peneliti menunjukkan, orang yang menggunakan kacamata memiliki risiko lebih kecil terpapar virus corona.
Ini berhubungan dengan kebiasaan menyentuh mata, hidung dan mulut, yang menjadi salah satu cara masuknya virus corona ke dalam tubuh.
Para peneliti di India menemukan fakta bahwa orang yang memakai kacamata cenderung lebih jarang menggosok matanya. Oleh karena itu, peneliti menyimpulkan, risiko penularan Covid-19 melalui mata, terbilang lebih rendah pada mereka yang mengenakan kacamata.
Baca Juga: Hampir 8 Juta Tenaga Kesehatan India Divaksinasi Covid-19 Hanya Dalam Waktu 28 Hari
Kendati demikian, hasil penelitian yang dipublikasikan di situs medRxiv tersebut masih merupakan temuan awal yang belum melalui proses peninjauan sejawat.
Dalam penelitian tersebut, para peneliti mempelajari 304 pasien yang memiliki gejala klinis Covid-19 di sebuah rumah sakit di India. Para peneliti mempelajari perilaku menggunakan kacamata pasien.
Baca Juga: Bencana Banjir Bandang India Akibat Patahnya Gletser, Bukti Nyata Pemanasan Global
Sebanyak 19 persen pasien merupakan pengguna kacamata jangka panjang, atau menggunakan kacamata lebih dari 8 jam dalam sehari. Para peneliti lantas menghitung risiko penularan Covid-19 pada para pasien.
Hasilnya, seperti dikutip dari cnnindonesia.com, risiko penularan virus corona pada pemakai kacamata jangka panjang sebesar 0,48 persen, lebih rendah dibanding 1,36 persen pada mereka yang tidak menggunakan kacamata.
Sebelumnya, penelitian lain menunjukkan bahwa dalam 1 jam, rata-rata orang normal menyentuh wajah mereka sebanyak 23 kali dan menyentuh mata 3 kali. Berdasarkan hipotesis ini, peneliti menyimpulkan, risiko penularan Covid-19 pada pengguna kacamata 2 – 3 kali lebih rendah dibandingkan pada orang tidak berkacamata.
Penulis : Vyara-Lestari
Sumber : Kompas TV