> >

Kasus Covid-19 yang Ditemukan di Selandia Baru Merupakan Varian Inggris

Kompas dunia | 15 Februari 2021, 05:43 WIB
Perdana Menteri Selandia Baru Jacinda Ardern dalam konferensi pers, Minggu (14/2/2021). (Sumber: Tangkap layar video AP.)

WELLINGTON, KOMPAS.TV – Selandia Baru menemukan tiga kasus Covid-19 dalam komunitas masyarakat di Auckland, Minggu (14/2/2021). Setelah dilakukan penyelidikan, tiga kasus baru ini merupakan virus corona varian Inggris yang diketahui sangat menular.

Pemerintah Selandia Baru langsung melakukan penyelidikan tentang asal usul virus tersebut. Virus ini diketahui telah menginfeksi tiga orang dalam satu keluarga, yang merupakan ayah, ibu dan anak.

Sang ibu diketahui bekerja di LSG Sky Chefs, yaitu sebuah fasilitas binatu dan katering bagi maskapai penerbangan. Tugas utamanya di LSG Sky Chefs adalah di departemen binatu, namun dia dia juga bekerja untuk mengemas dan menyiapkan makanan.

Baca Juga: Temukan 3 Kasus Covid-19 Baru dalam Komunitas, Kota Auckland Berlakukan Lockdown

LSG Sky Chefs menyediakan layanan untuk maskapai penerbangan internasional dan domestik. Namun, wanita itu tidak naik langsung ke dalam pesawat untuk mengambil nampan makanan atau cucian.

Seperti dikutip dari stuff.co.nz, dia telah menjalani tes Covid-19 sebanyak beberapa kali. Pada 18 Januari lalu, hasil tes menunjukkan dia negatif Covid-19. Namun demikian, dia dan putrinya mulai merasakan gejala dan kemudian melakukan tes lebih lanjut.

Wanita ini terakhir bekerja pada 5 Februari, dan diperkirakan tidak menularkan penyakit itu pada rekan-rekan kerjanya.

Sedangkan sang ayah merupakan seorang wiraswastawan. Saat ini pemerintah masih melakukan wawancara dengannya untuk menentukan langkah lebih lanjut.

Baca Juga: Penelitian: Indonesia Urutan 85 Kinerja Penanganan Covid-19, Selandia Baru Terbaik, Brazil Terburuk

Satu orang anak mereka diketahui bersekolah di SMA Papatoetoe, yang langsung ditutup pada Senin (15/2/2021) dan Selasa (16/2/2021) sebagai tindakan untuk mencegah penularan. Putri mereka terakhir kali bersekolah pada Rabu, 10 Februari dan kini sebanyak 33 orang kontak erat keluarga ini telah diidentifikasi.

Penulis : Tussie-Ayu

Sumber : Kompas TV


TERBARU