Wow, Penyuntikan Vaksin Inggris Tembus Target 15 Juta Orang!
Kompas dunia | 14 Februari 2021, 23:58 WIBLONDON, KOMPAS.TV – Pemerintah Inggris menyatakan pada hari Minggu (14/2) telah mencapai target penyuntikan vaksin Covid-19 pada sedikitnya 15 juta warganya yang termasuk dalam kelompok paling rentan terpapar Covid-19 hingga pertengahan Februari. Pernyataan ini juga semakin meningkatkan tekanan publik pada sejumlah kementerian Inggris terkait untuk melonggarkan karantina wilayah yang diberlakukan sejak awal Januari tahun ini.
Baca Juga: Pasangan Lansia Inggris Terinfeksi Covid-19, Melepas Rindu di RS Sebelum Wafat Berselang 3 Hari
Associated Press melaporkan, lebih dari 15 juta orang, atau 22% dari populasi Inggris telah menerima suntikan dosis pertama vaksin. Jumlah ini termasuk mayoritas orang di 4 kelompok prioritas penerima vaksin di Inggris, yakni kaum manula yang berusia di atas 75 tahun, para pekerja kesehatan di garis depan, karyawan panti jompo, dan warga.
"Lima belas juta! Luar biasa!" seru Nadhim Zahawi, menteri vaksin Inggris dalam cuitannya di Twitter yang disertai gambar emotikon hati dan tiga buah suntikan. "Kami tidak akan berhenti sampai kami selesai menyuntikkan vaksin ke seluruh target penerima vaksin tahap 1 di kategori 1 – 9 yang paling rentan dan mereka yang berusia di atas 50 tahun pada akhir April. Setelahnya, baru seluruh orang dewasa (bisa menerima vaksin)."
Baca Juga: Tolak Impor Vaksin AS dan Inggris, Iran Terima Pengiriman Pertama Vaksin Sputnik V dari Rusia
Sejak karantina wilayah di level ketiga diberlakukan secara nasional di Inggris pada 4 Januari, terlihat sejumlah tanda menggembirakan seperti angka penularan, jumlah pasien Covid-19 yang dirawat di rumah sakit dan angka kematian yang menurun drastis. Oleh karena itu, Perdana Menteri Inggris Boris Johnson berencana mengungkap niatnya untuk melonggarkan pembatasan pada 22 Februari mendatang.
Baca Juga: Uji Coba Vaksin Covid-19 Novavax di Inggris Tunjukkan Kemanjuran hingga 89 Persen
Johnson mengatakan, di Inggris, setiap orang yang termasuk dalam 4 kelompok prioritas utama telah menerima vaksin. Ia berencana mengungkap upaya vaksinasi secara rinci pada Senin (15/2).
Penulis : Vyara-Lestari
Sumber : Kompas TV