> >

Boeing Menyatakan Akan Terus Bantu Penyelidikan Sriwijaya Air yang Jatuh

Kompas dunia | 11 Februari 2021, 22:31 WIB
Boeing 737-524 PK-CLC milik Sriwijaya Air. Boeing pada Rabu (10/02/2021) menyatakan ahli teknisnya akan terus membantu penyelidikan kecelakaan pesawat Sriwijaya Air SJ-182 (Sumber: Jetphotos.com/Ridho Maulana)

Baca Juga: Soal Temuan KNKT, DPR Minta Sriwijaya Air Tanggung Jawab

Kotak hitam atau black box pesawat Sriwijaya Air SJ 182 telah ditemukan oleh Tim penyelam dari Dinas Penyelamatan Bawah Air (Dislambair) TNI AL, Selasa (12/1/2021) petang. (Sumber: Kompas TV)

Menurut Nurcahyo, DMI tersebut biasa terjadi di dunia penerbangan.

“Tanggal 25 Desember, ditemukan bahwa petunjuk kecepatan (Mach/Airspeed Indicator) di sisi sebelah kanan rusak. Perbaikan yang dilakukan belum berhasil dan dimasukkan ke dalam daftar penundaan perbaikan kategori C, sesuai dengn MEL. Untuk kategori C penundaan perbaikan boleh sampai dengan 10 hari”, ungkap Nurcahyo saat memberikan keterangan pers (10/02/2021).

Setelah dimasukkan ke dalam DMI, pesawat kemudian diperbaiki pada tanggal 4 Januari. “Tanggal 4 Januari, indikator diganti dan hasilnya bagus sehingga DMI ditutup”, tambahnya.

Selain itu, Nurcahyo mengungkapkan pada tanggal 3 Januari pesawat juga mengalami kerusakan pada bagian tuas pengatur mesin, “Tanggal 3 Januari 2021, pilot melaporkan autothrottle atau tuas pengatur tenaga mesin yang digerakkan secara otomatis, pengatur otomatisnya tidak berfungsi. Kemudian dilakukan perbaikan dan sudah berhasil”

Baca Juga: Investigasi Sriwijaya Air SJ182 Belum Selesai, KNKT Masih Cari CVR yang Diduga Tertimbun Lumpur

“Kemudian tanggal 4 Januari 2021, autothrottle dilaporkan kembali tidak berfungsi. Perbaikan dilakukan dan belum berhasil sehingga dimasukkan dalam daftar penundaan perbaikan (DMI)”, tambahnya.

Pesawat kemudian kembali diperbaiki pada tanggal 5 Januari 2021. Perbaikan tersebut berhasil dilakukan sehingga DMI ditutup. “Tanggal 5 Januari 2021, dilakukan perbaikan dengan hasil baik dan DMI ditutup”, pungkasnya.

Empat hari berselang, pesawat SJ-182 yang mengangkut 50 orang penumpang dan 12 orang  wak kru kabin jatuh setelah lepas landas dari Bandara Internasional Soekarno Hatta.

Penulis : Edwin-Shri-Bimo

Sumber : Kompas TV


TERBARU