Donald Trump Dipastikan Tak Bisa Berkicau di Twitter Lagi, Bahkan Jika Kembali Jadi Presiden AS
Kompas dunia | 11 Februari 2021, 16:33 WIBSebelum penyerangan, Trump sempat mengumpulkan pendukungnya dan terus dengan gencar mengungkapkan bahwa Pemilihan Presiden AS terlah dicurangi.
Baca Juga: Palsukan Kesuksesan ke Puncak Everest, Dua Pendaki India Dihukum Nepal Larangan Mendaki
Hal itu yang disebutnya membuat dia gagal mempertahankan kekuasaan sebagai Presiden AS dan digantikan oleh Joe Biden.
Selain Twitter, Facebook, Youtube dan sejumlah media sosial lainnya turut menghapus akun Trump.
Padahal, Trump selama ini lebih banyak mengungkapkan isi hatinya serta berkomunikasi dengan pendukungnya melalui Twitter.
Penulis : Haryo-Jati
Sumber : Kompas TV