> >

Militer Myanmar Hancurkan Markas Partai Aung San Suu Kyi

Kompas dunia | 10 Februari 2021, 16:57 WIB
Polisi menggunakan meriam air untuk menghalau demonstran di Naypyitaw, Myanmar pada Senin (8/Februari/2021). (Sumber: Associated Press)

Amerika juga mengulangi seruan mendesak para jenderal Myanmar mundur dan mendukung kebebasan berekspresi di Myanmar pada Selasa (9/2/2021).

Baca Juga: Karena Kudeta, Selandia Baru Tangguhkan Kontak Politik dan Bantuan Militer Pada Myanmar

"Kami mengulangi seruan kami kepada militer (Myanmar) untuk melepaskan kekuasaan, memulihkan pemerintahan yang dipilih secara demokratis, membebaskan mereka yang ditahan dan mencabut semua pembatasan telekomunikasi serta menahan diri dari kekerasan," kata Price.

Price sebelumnya mengungkapkan bahwa permintaan AS untuk berbicara dengan Suu Kyi telah ditolak.

Selain Amerika, Selandia Baru juga menyatakan menangguhkan hubungan politik dengan Myanmar. Perdana Menteri Selandia Baru Jacinda Ardern juga menyebut, pemerintahannya telah mengangguhkan bantuan militer untuk Myanmar.

Penulis : Ahmad-Zuhad

Sumber : Kompas TV


TERBARU