Kasus Covid-19 di India Menurun Drastis, Hal Ini Diyakini Sebagai Penentunya
Kompas dunia | 6 Februari 2021, 10:28 WIBNEW DELHI, KOMPAS.TV - Kasus Covid-19 di India menunjukkan penurunan drastis jika dibandingkan tahun lalu.
Pada 16 September lalu, India membuat rekor jumlah kasus Covid-19 mencapai 97.894 kasus.
Hanya berselang nyaris 4,5 bulan kemudian, pada 2 Februari, kasus baru Covid-19 menjadi hanya 8.635 kasus.
Baca Juga: Inggris Usir Jurnalis China, Dituduh Terlibat sebagai Mata-Mata
Penurunan ini menjadi begitu signifinak, karena di beberapa negara lainnya mengalami wabah kedua dan bahkan ketiga terkait kasus Covid-19.
“Bukan karena di India tes dilakukan lebih sedikit atau beberapa kasus tak dilaporkan,” ujar ahli Ekonomi Kesehatan dari Universitas Georgetown, Jishnu Das kepada NPR.
“Sempat Naik begitu tinggi, dan kini tiba-tiba hilang begitu saja! Maksud saya, pemanfaatan ICU rumah sakit terus menurun. Setiap indicator mengungkapkan adanya penurunan,” tambah Das.
Baca Juga: Pembaptisan Berujung Tragedi di Rumania, Bayi Berusia Enam Pekan Tewas saat Dibaptis
Beberapa ilmuwan di seluruh dunia mencoba sejumlah teori untuk menjelaskan penurunan drastis kasus Covid-19 di India.
Namun, tak ada yang mampu memberikan data yang jelas. Ahli mengungkapkan tanpa adanya data yang jelas sulit menentukan kenapa penurunan kasus di India begitu drastis.
Terkait penyebab penurunan kasus Covid-19, Times of India mencoba memaparkan sejumlah teori yang menjadi penentu turunnya angka kasus.
Baca Juga: Dituduh Dukung Navalny, Rusia Usir Tiga Diplomat dari Jerman, Swedia dan Polandia
Kesadaran dalam Praktek Pencegahan
Kesadaran dalam melakukan praktek pencegahan seperti mencuci tangan dan menggunakan masker di tempat publik terus digalakan di seluruh negara.
Sejak dari tingkat awal pandemi, Pemerintah India memberikan mandat bagi warganya untuk menggunakan masker di area publik.
Baca Juga: Jamaika Alami Kelangkaan Pasokan Ganja, Petani Mengeluh Namun Regulator Ganja Membantah
Bahkan Perdana Menteri Narendra Modi selalu menggunakannya saat muncul di area publik.
Pemerintah bahkan memberikan denda bagi siapa pun yang tak menggenakan masker.
Penulis : Haryo-Jati
Sumber : Kompas TV