> >

Protes Kudeta, Warga Myanmar Pukul Panci dan Wajan

Kompas dunia | 3 Februari 2021, 05:54 WIB
Militer Myanmar berjaga di sebuah pos pemeriksaan yang dijaga dengan kendaraan lapis baja yang memblokir jalan menuju gedung parlemen pada Selasa, 2 Februari 2021, di Naypyitaw, Myanmar. (Sumber: Associated Press)

Militer mulai mencabut pembatasan pada Selasa terhadap ratusan anggota Parlemen yang dikurung di kompleks perumahan pemerintah yang dijaga, dengan pemerintah baru menyuruh mereka kembali ke rumah mereka, kata juru bicara partai Kyi Toe.

Dia mengatakan Suu Kyi dalam keadaan sehat di lokasi terpisah di mana dia ditahan dan akan tinggal di sana untuk sementara waktu. Namun pernyataan ini belum bisa dikonfirmasi.

Kudeta di Myanmar terjadi ketika anggota parlemen berkumpul di ibu kota untuk pembukaan sesi parlemen baru. Militer mengatakan penyitaan itu perlu karena pemerintah tidak menindaklanjuti klaim penipuan militer yang tidak berdasar dalam pemilihan bulan November lalu, di mana partai Suu Kyi memenangkan mayoritas kursi. Mereka mengklaim pengambilalihan itu legal berdasarkan konstitusi. Langkah itu dikutuk secara luas di luar negeri.

Penulis : Tussie-Ayu

Sumber : Kompas TV


TERBARU