Terjadi Kudeta di Myanmar, Junta Militer Tuduh Pemilu Curang
Kompas dunia | 1 Februari 2021, 23:56 WIBKOMPAS.TV - Penasihat Negara Myanmar Aung San Suu Kyi ditahan Junta Militer. Ini adalah puncak dari ketegangan antara pemimpin sipil dan Junta Militer selama beberapa waktu terakhir.
Aung San Suu Kyi kini ditahan dengan tahanan rumah. Selain Suu Kyi, yang ditahan juga adalah Presiden Myanmar Win Myint.
Sedianya, parlemen Myanmar menggelar sidang namun dihentikan oleh Junta Militer.
Penangkapan Suu Kyi dan Win Myint diketahui setelah komunikasi dengan keduanya tidak bisa dilakukan oleh petinggi Partai Liga Nasional.
Partai Liga Nasional, tempat Suu Kyi menjadi pemimpin, mendapat kursi mayoritas 396 dari 476 kursi di parlemen dalam pemilu di November 2020.
Namun, Junta Militer memprotes dengan menyatakan pemilu tersebut curang. Konstitusi Myanmar yang dibuat Junta Militer memberi hak 25 persen kursi untuk militer dari total kursi parlemen.
Jangan lewatkan streaming Kompas TV live 24 jam non stop di https://www.kompas.tv/live agar kamu semua tidak ketinggalan berita-berita terkini, terlengkap, serta laporan langsung dari berbagai daerah di Indonesia. Subscribe juga channel YouTube Kompas TV dan aktifkan lonceng supaya kamu dapat notifikasi video terbaru langsung.
Penulis : Christandi-Dimas
Sumber : Kompas TV