Aung San Suu Kyi, Pemberani Lawan Junta Militer Myanmar dan Dihujat karena Muslim Rohingya
Kompas dunia | 1 Februari 2021, 08:31 WIBNAYPYIDAW, KOMPAS.TV - Pemimpin partai berkuasa Myanmar, Aung San Suu Kyi ditangkap oleh militer, Senin (1/2/2021) dini hari waktu setempat.
Hal ini diyakini karena ketidakpuasan militer Myanmar atas hasil pemilu November lalu.
Partai Liga Nasional untuk Demokrasi (NLD), partai yang dipimpin Suu Kyi sukses memenangi pemilu dan mendapat 83 persen kursi di parlemen.
Baca Juga: Aung San Suu Kyi dan Presiden Win Myint Ditangkap Militer, Myanmar Dilanda Kudeta?
Pihak militer mengklaim telah terjadinya kecurangan dalam pemilu tersebut.
Bahkan mereka sempat disebut bakal melakukan kudeta, yang kemudian sempat dibantah oleh militer.
Namun kenyataannya, Suu Kyi beserta Presiden Win Myint dan sejumlah pemimpin ditangkap oleh militer.
Baca Juga: Dikritik Karena Tak Berbagi Vaksin, Akhirnya Israel Setuju Berikan Vaksin Pada Palestina
Bagi Suu Kyi sendiri berurusah dengan militer bukanlah hal yang baru.
Nyaris sepanjang hidupnya, wanita berusia 75 tahun itu selalu menghadapi junta militer.
Suu Kyi yang merupakan putri dari sosok yang dijuluki sebagai Bapak Myanmar Moderen, Aung San.
Baca Juga: Ribuan Ayam Mati Kepanasan di Jalanan Malaysia, Berkurang Setelah Kemacetan Terurai
Penulis : Haryo-Jati
Sumber : Kompas TV