> >

Presiden Rusia Vladimir Putin Tandatangani Perpanjangan Traktat Senjata Nuklir dengan AS

Kompas dunia | 30 Januari 2021, 01:35 WIB
File foto Rabu, 24 Juni 2020, rudal balistik RS-24 Yars Rusia di Lapangan Merah pada parade militer Hari Kemenangan yang menandai peringatan 75 tahun kekalahan Nazi di Moskow, Rusia. Rusia dan Amerika Serikat bertukar dokumen Selasa 26 Januari 2021, untuk memperpanjang perjanjian nuklir New START, pakta kontrol senjata terakhir mereka, kata Kremlin. Presiden Rusia Vladimir Putin Tandatangani Perpanjangan Traktat Senjata Nuklir dengan AS (Sumber: AP Photo/Alexander Zemlianichenko, File)

MOSKOW, KOMPAS.TV - Presiden Rusia Vladimir Putin tandatangani perpanjangan traktat senjata nuklir yang tersisa antara Rusia dan Amerika Serikat, pada hari Jumat, (29/01/2021), hanya satu minggu sebelum pakta itu berakhir.

Kedua majelis parlemen Rusia memberikan suara bulat pada hari Rabu untuk memperpanjang traktat nuklir New START selama lima tahun. 

Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden AS Joe Biden telah membahas perjanjian nuklir sehari sebelumnya, dan Kremlin mengatakan mereka setuju untuk menyelesaikan prosedur perpanjangan yang diperlukan dalam beberapa hari ke depan.

Baca Juga: Sekjen PBB Sambut Baik Keputusan AS dan Rusia Upayakan Perpanjangan Traktat Senjata Nuklir

Perpanjangan pakta tidak membutuhkan persetujuan kongres di AS, tetapi anggota parlemen Rusia harus meratifikasi langkah tersebut.

Perjanjian tersebut, yang ditandatangani pada tahun 2010 oleh Presiden Barack Obama dan Presiden Rusia Dmitry Medvedev, membatasi setiap negara memiliki maksimal 1,550 hulu ledak nuklir yang digelar dan 700 peluru kendali dan pembom yang dikerahkan, serta membolehkan inspeksi untuk verifikasi kepatuhan masing-masing negara.

Baca Juga: Rusia Sambut Baik Usulan AS Perpanjang Traktat Nuklir New START

Biden mengindikasikan selama kampanye kepresidenan AS  dia lebih memilih perpanjangan New START, yang dinegosiasikan selama masa jabatannya sebagai wakil presiden di bawah Obama.

Rusia telah lama mengusulkan perpanjangan tanpa syarat apa pun, tetapi pemerintahan Trump menunggu hingga tahun lalu dan membuat perpanjangan itu bergantung pada serangkaian tuntutan.

Baca Juga: Dipimpin Joe Biden AS Dorong Perpanjang Perjanjian Kendali Sejata Nuklir dengan Rusia

Penulis : Edwin-Shri-Bimo

Sumber : Kompas TV


TERBARU