Pemimpin Kristen dan Islam Kecam Usaha Remaja Singapura yang Ingin Serang Masjid
Kompas dunia | 29 Januari 2021, 21:03 WIBSINGAPURA, KOMPAS.TV - Pemimpin Kristen dan Islam di Singapura mengecam keras remaja berusia 16 tahun yang ingin menyerang dua Masjid di negara itu.
Pemimpin kedua agama tersebut melakukan pertemuan di Masjid Yusof Ishak, di Woodlands, Kamis (29/1/2021) dini hari WIB.
Masjid Yusof Ishak tersebut sebenarnya merupakan salah satu target dari serangan tersebut di Masjid Assyafaah di Sembawang.
Baca Juga: Inggris Larang Penerbangan Langsung dari Uni Emirat Arab
Sebelumnya, remaja berusia 16 tahun yang diketahui memiliki etnis India itu dikabarkan ingin melakukan serangan ke masjid.
Menurut pernyataan pihak kepolisian, remaja tersebut terinspirasi dengan penyerangan di Masjid Christchurch, Selandia Baru yang membuat 51 orang tewas.
Presiden Dewan Nasional Gereja Singapura (NCCS), Pendeta Keith Lai, menegaskan komunitas Kristen merasa tersakiti dengan usaha sang remaja.
Baca Juga: Istri Kim Jong-Un Setahun Menghilang dari Hadapan Publik, Ini Analisis Para Ahli
“Kami merasa kaget dan tak percaya hal seperti ini bisa terjadi, dan khususnya datang dari remaja berusia 16 tahun,” ujarnya dikutip dari The Strait Times.
“Apa pun yang direncanakan oleh anak muda ini berbeda dengan apa yang injil ajarkan mengenai cinta dan penerimaan,” tambahnya.
Penulis : Haryo-Jati
Sumber : Kompas TV