Bill Gates: Olimpiade Tokyo Bergantung Pada Kesuksesan Vaksinasi di Jepang
Kompas dunia | 29 Januari 2021, 07:30 WIBTOKYO, KOMPAS.TV - Salah satu orang terkaya dunia dari Amerika Serikat Bill Gates mengatakan kemajuan upaya vaksinasi massal di Jepang akan menentukan apakah Olimpiade Tokyo dapat diselenggarakan atau tidak, demikian dilansir Xinhua (28/01/2021)
Gates, salah satu pendiri raksasa teknologi AS, Microsoft Corp., mengatakan kepada kantor berita Kyodo Jepang, "Saya rasa dalam beberapa bulan ke depan, kita harus melihat kemajuan yang kita capai (dalam distribusi vaksin)."
"Namun, saya rasa itu masih mungkin terjadi jika semua berjalan dengan baik," seraya menambahkan, "Jika segala sesuatunya tidak berjalan dengan baik, itu akan sangat disayangkan. Namun, kami melakukan yang terbaik untuk membantu agar vaksin tersebut disetujui dan dikirim ke seluruh dunia."
Baca Juga: Bill Gates Takjub Banyak Orang Percaya Vaksin Corona Dipasang Microchip: Ini Benar-Benar Gila
Penyebaran pandemi COVID-19 di Tokyo mereda tiga pekan setelah ibu kota Jepang itu memasuki keadaan darurat. Pemerintah Metropolitan Tokyo mengonfirmasi 973 kasus baru pada Rabu (27/01/2021).
Hingga Minggu (24/01/2021) dan Senin (25/01/2021), angka terbaru turun di bawah 1.000, sebelum melonjak di atas ambang batas pada Selasa ketika infeksi harian baru di kota berpenduduk 14 juta jiwa itu naik menjadi 1.026.
Namun, semakin banyak pejabat di pemerintahan Jepang yang meyakini perlunya memperpanjang keadaan darurat untuk beberapa daerah di negara itu yang terus melaporkan jumlah kasus coronavirus yang tinggi.
Dijadwalkan akan dicabut pada 7 Februari, keadaan darurat kemungkinan tetap berlaku hingga akhir Februari, kata Kyodo.
Baca Juga: Orang Terkaya Dunia 2020 Forbes: Jeff Bezos, Bill Gates dan Bernard Arnault
Dilaporkan juga bahwa kualifikasi terakhir renang artistik untuk Olimpiade Tokyo tidak akan diadakan sesuai jadwal pada 4-7 Maret, yang berarti upaya dimulainya kembali uji coba pertandingan Olimpiade harus ditunda.
Penulis : Edwin-Shri-Bimo
Sumber : Kompas TV