> >

Rusia Diguncang Demonstrasi, Vladimir Putin: Pembebasan Alexei Navalny Berbahaya dan Ilegal

Kompas dunia | 26 Januari 2021, 16:06 WIB
Presiden Rusia, Vladimir Putin. (Sumber: AP Photo)

MOSKOW, KOMPAS.TV- Presiden Rusia Vladimir Putin mengutuk keras aksi demonstrasi akhir pekan lalu. Aksi demonstrasi menuntut pembebasan tokoh oposisi Alexei Navalny membuat Rusia mengalami guncangan.

“Pembebasan (Alexei) Navalny berbahaya dan illegal,” sebut Putin sebagaimana dikutip Reuters.

Dalam bantahan publik yang jarang terjadi atas tuduhan Alexei Navalny dalam tayangan video, Putin menolak tuduhan yang dibuat lawan politiknya itu.

Baca Juga: Perancis-Jerman Prihatin dengan Situasi di Rusia Terkait Penangkapan Alexei Navalny

Putin menepis tuduhan bahwa dia memiliki istana Laut Hitam yang mewah yang dibuat oleh teman-temannya dan terkadang menggunakan uang publik.

Putin mengatakan, dia tidak melihat video yang membuat tuduhan tentang istana Laut Hitam, meskipun dia telah menelusuri kompilasi video tersebut. Putin mengatakan properti itu bukan miliknya.

“Tidak ada apa pun yang ditunjukkan di sana karena properti saya adalah milik saya atau kerabat saya dan tidak pernah menjadi milik (kami). Tidak pernah,” tegas Putin.

Baca Juga: Ketua Yayasan Anti Korupsi Rusia: Pemerintah Terguncang Protes Menuntut Pembebasan Alexei Navalny

Sang Presiden, yang menghindari menyebut nama Navalny, juga mengatakan kepada mahasiswa, Senin (25/1/2021), bahwa orang tidak boleh menggunakan aksi protes ilegal untuk memajukan kepentingan politik mereka sendiri.

“Setiap orang berhak untuk mengungkapkan pandangannya dalam kerangka yang ditentukan oleh hukum. Apa pun di luar hukum bukan hanya kontra-produktif, tapi berbahaya,” tegas Putin.

Penulis : Gading-Persada

Sumber : Kompas TV


TERBARU