Seusai Jadi Pemenang Miss Inggris, Dokter Ini Perangi Covid-19 di Garis Depan
Kompas dunia | 21 Januari 2021, 21:54 WIBBaca Juga: Pemilik Resto China Ini Menampilkan Ulasan Jujur Pelanggan di Buku Menunya
“Dia mengatakan saya adalah yang pertama kali meminta foto dengannya sejauh ini, tetapi akhirnya saya bisa melakukannya. Saya bersyukur, karena berada di grup dengan potensi risiko tinggi. Saya senang tetapi juga gugup,” tambah Bhasha.
Wanita yang merupakan Miss Inggris pertama berdarah Asia Selatan itu, telah bekerja selama 12 jam setiap shift, bahkan melakukannya tujuh hari sepekan.
Bhasha mengakui bahwa krisis ini jauh dari kemewahan dan glamour kontes kecantikan, namun dia tetap mampu menjalankan tugasnya sebagai dokter.
Baca Juga: Perkenalkan, Kartu Remi Tanpa Gender, Raja Tidak bisa Kalahkan Ratu Lagi
“Sebuah kehormatan bisa melayani negara saya di tengah pandemi Covid-19, sama seperti ketika melakukannya di Miss Inggris. Tak ada waktu untuk menjadi Miss Inggris, sementara Inggris sangat membutuhkan kami saat ini,” tujarnya.
“Ini merupakan saat yang sulit untuk banyak orang, dan ketika saya sedang melakukan tugas amal di luar negeri, saya selalu ingin kembali untuk membantu para kolega,” tambahnya.
Bhasha sendiri menjadi juara bertahan Miss Inggris terlama, setelah Covid-19 membuat ajang untuk tahun 2020 dibatalkan.
Penulis : Haryo-Jati
Sumber : Kompas TV