Kamala Harris Mundur dari Senat Jelang Pelantikan sebagai Wakil Presiden AS,
Kompas dunia | 18 Januari 2021, 15:55 WIBWASHINGTON, KOMPAS.TV - Wakil Presiden Amerika Serikat (AS) terpilih Kamala Harris mundur dari Senat, Senin (18/1/2021).
Keputusannya mundur hanya berselang dua hari dari pelantikannya sebagai Wakil Presiden AS, Rabu (20/1/2021).
Hal itu sekaligus mengakhiri kariernya sebagai anggota Senat yang sudah dilakoni selama empat tahun.
Baca Juga: Penggal Kekasihnya, Mantan Sipir Penjara Ini Kemudian Lemparkan Kepala Sang Pacar ke Rumah Ibunya
Pengunduran diri tersebut diungkapkan oleh pembantu Harris.
Dia juga mengugkapkan Gubernur California, Gavin Newsom telah mengetahui keinginannya dan Harris juga telah mengirimkan surat pengunduran diri.
Seperti dikutip dari CNN, Newsom telah menunjuk Alex Padilla, Sekretaris Negara California, untuk mengisi posisi Harris.
Baca Juga: Protes Bersenjata Mulai Terjadi di Gedung DPRD Amerika
Meski telah meninggalkan Senat, pembantu Harris berharap dia tak memutuskan banyak hubungan.
“Kami percaya masalah yang harus diangkat Kongres adalah masalah bipartisan yang penting bagi rakyat Amerika,” ujar salah satu dari pembantu Harris.
Baca Juga: Jelang Pelantikan Joe Biden, Toko Senjata di AS Banjir Pesanan
Harris sendiri membuat kerap membuat sejarah sepanjang karirnya, salah satunya dengan menjadi wanita kulit hitam pertama yang bertugas sebagai Senator di California.
Dia pun kini kembali melakukannya sebagai wanita pertama yang menjadi Wakil Presiden AS, juga sebagai warga kulit berwarna pertama yang bisa melakukannya.
Harris menjadi Wakil Presiden AS, setelah rekannya Joe Bide terpilih sebagai Presiden AS menggantikan Donald Trump.
Baca Juga: Mantan Bintang Porno Mia Khalifa Sukses di OnlyFans, Sumbangkan Rp2,2 Miliar untuk Amal
Meski begitu, perjalanan keduanya untuk memimpin negara adidaya itu tak mudah, karena Trump terus menegaskan tak ada transisi kekuatan yang damai.
Dia terus mengungkapkan tuduhan adanya kecurangan, meski tak bisa memberikan bukti yang konkrit.
Bahkan pendukung Trump sampai menyerang Gedung Capitol demi menggagalkan peresmian Biden sebagai pemenang Pemilihan Presiden AS.
Penulis : Haryo-Jati
Sumber : Kompas TV