Turki Hanya Perlu Empat Hari Untuk Vaksinasi 700,000 Tenaga Kesehatan
Kompas dunia | 17 Januari 2021, 19:32 WIBISTANBUL, KOMPAS.TV - Turki menjalankan program vaksinasi Covid-19 dengan kecepatan ninja, salah satu yang tercepat di dunia, yang menurut menteri kesehatan Turki Fahrettin Koca, berkat pengalaman negara dalam vaksinasi massal dan infrastruktur yang kuat.
Harian Turki Hurriyet Daily News hari Minggu (17/01/2021) melaporkan, Turki meluncurkan program vaksinasi besar-besaran minggu lalu pada 14 Januari dimulai dengan petugas kesehatan, memberi suntikan pertama dari vaksin Covid-19 buatan Sinovac China yang tiba di Turki pada akhir Desember 2020.
Hanya dalam waktu empat hari, atau pada 17 Januari, lebih dari 700.000 orang tenaga kesehatan garis depan telah menerima suntikan di seluruh negeri.
Baca Juga: Presiden Turki Erdogan Merasa Baik dan Tidak Ada Efek Samping, Sehari Usai Disuntik Vaksin Sinovac
Sebagai perbandingan, negara-negara seperti, Prancis, Spanyol dan Italia, yang memulai suntikan Covid-19 jauh lebih awal daripada Turki, sejauh ini memvaksinasi sekitar 400,000, 800,000 dan 1,1 juta orang.
“Kami adalah negara yang sangat berpengalaman dalam menggelar program vaksinasi nasional. Infrastruktur kami lebih dari mampu melakukan program [vaksinasi] ini secara terkendali. Kami akan bersama-sama memenangkan perang melawan wabah,” Menteri Kesehatan Fahrettin Koca menulis di Twitter pada 15 Januari lalu.
Menurut data Kementerian Kesehatan, Turki memiliki 1,1 juta tenaga kesehatan yang akan divaksinasi dalam sebulan di negara berpenduduk lebih dari 83 juta itu.
Dua dosis vaksin akan diberikan dalam jarak 28 hari.
Baca Juga: Turki Resmi Setujui Vaksin buatan Sinovac, Langsung Vaksinasi Massal
Koca adalah orang pertama yang menerima suntikan vaksin China setelah Badan Obat-Obatan dan Peralatan Medis negara itu menyetujui vaksin CoronaVac buatan perusahaan China Sinovac untuk penggunaan darurat.
Penulis : Edwin-Shri-Bimo
Sumber : Kompas TV