> >

Turki Resmi Setujui Vaksin buatan Sinovac, Langsung Vaksinasi Massal

Kompas dunia | 14 Januari 2021, 06:30 WIB
Otoritas Turki pada hari Rabu, 13 Januari 2021, memberikan lampu hijau untuk penggunaan darurat vaksin COVID-19 yang diproduksi oleh China Sinovac Biotech Ltd. Program vaksinasi Turki langsung dilaksanakan mulai Kamis, 14 Januari 2021 (Sumber: Foto AP/Emrah Gurel, File)

ANKARA, KOMPAS TV — Otoritas Pengawas Obat Turki memberi persetujuan untuk ijin penggunaan darurat Vaksin Covid-19 CoronaVac buatan Sinovac Biotech hari Rabu (13/01/2021) waktu Ankara Turki, membuka jalan untuk vaksinasi massal negara itu secepatnya, dimulai dari tenaga kesehatan dan kelompok masyarakat rentan, demikian dilansir Associated Press Kamis, (14/01/2021) waktu Jakarta.

Menyusul persetujuan tersebut, Menteri Kesehatan Turki Fahrettin Koca dan anggota Dewan Penasihat Ilmiah langsung menjalani vaksinasi yang disiarkan secara langsung di depan 83 juta rakyat Turki, setelah Badan Obat-Obatan dan Peralatan Medis Turki menyatakan persetujuan.

“Saya pernah mengatakan, ada cahaya di ujung terowongan sana,” tutur Koca setelah menerima suntikan pertama vaksin CoronaVac,”Saya yakin hari-hari kedepan akan cerah bagi kita semua,” tambahnya.

Koca mengatakan, program vaksinasi di Turki akan dimulai hari Kamis (14/01/2021) di Turki, dimulai dari seluruh tenaga kesehatan.

Baca Juga: Erdogan: Insya Allah Vaksinasi di Turki Akan Mulai Pada Hari Kamis atau Jumat

Koca mendesak seluruh warga Turki untuk menjalani vaksinasi, sambil menekankan jalan itulah yang paling menjanjikan untuk mengalahkan pandemi yang sedang berlangsung.

Setiap suntikan akan memiliki kode QR untuk setiap nama, sesuai dengan prosedur vaksinasi pemerintah Turki melalui sistem pendaftaran online.

Vaksin CoronaVac buatan Sinovac menjalani uji klinis di Turki, Brazil dan Indonesia, namun banyak yang memandang ada ketidakpastian yang mengganjal tentang seberapa efektif vaksin tersebut melindungi seseorang.

Baca Juga: Kemanjuran Vaksin Sinovac di Indonesia 65,3% Beda Dengan Hasil di Turki dan Brazil, Ini Sebabnya

Peneliti di Brazil minggu lalu menyatakan vaksin buatan Sinovac itu 78 persen efektif melindungi infeksi yang bergejala – namun minggu ini mereka mengumumkan data bahwa secara keseluruhan, efektivitas vaksin buatan Sinovac hanya sedikit diatas 50 persen.

Penulis : Edwin-Shri-Bimo

Sumber : Kompas TV


TERBARU