Sidang Akbar di Italia, 350 Mafia dan Politisi Korup Besok Jalani Sidang Bersama di Pengadilan
Kompas dunia | 12 Januari 2021, 07:32 WIBCALABRIA, KOMPAS.TV - Pengadilan di Italia akan menggelar persidangan mafia terbesar 30 tahun terakhir dimana 350 anggota mafia dan politisi korup duduk di aula dan jalani sidang bersama, demikian dilansir The Sun, Senin (11/01/2021)
Rahasia mafia paling kaya di Italia akan terungkap karena ratusan anggota mafia kelompok NDrangheta, termasuk politisi korup, akan menempati sel-sel di ruang sidang pengadilan terbesar yang akan dilaksanakan di sebuah aula wilayah Calabria yang diubah menjadi ruang pengadilan.
Aula itu akan menampung 1,000 orang termasuk pengacara, jaksa, dan penonton dalam persidangan yang akan mengungkap rahasia dapur mafia paling rahasia di Italia.
Persidangan akan dilaksanakan Rabu (13/01/2021).
Penyelidik Italia akan mengungkap 24,000 percakapan hasil penyadapan untuk membuktikan tuduhan pembunuhan, pemerasan, dan perdagangan narkotika.
Lebih dari 900 orang akan menjadi saksi dalam persidangan atas 335 anggota mafia Calabria, yang diduga memiliki omset tahunan senilai 40 hingga 50 miliar euro setiap tahun dari operasi kejahatan mereka.
Kelompok mafia ini diyakini memiliki jaringan kuat dengan kartel narkotika Amerika Selatan, yang mereka gunakan untuk mengimpor kokain melalui pelabuhan seperti Rotterdam Belanda, serta dengan jaringan kelompok Albania dan Turki, untuk mengirimkannya ke pasaran.
Persidangan terakhir dengan skala terbesar ini adalah 30 tahun lalu pada persidangan di Palermo yang mengungkap Mafia Sisilia.
Nicola Gratteri yang memimpin tim penuntut atas mafia 'NDrangheta mengatakan, "Ini adalah persidangan terpenting setelah persidangan di Palermo,"
Tahun 2019, Gratteri memerintahkan penangkapan atas anggota mafia di Italia, Jerman, Swiss dan Bulgaria yang menghasilkan persidangan kali ini.
Diantara yang ditangkap dalam operasi besar yang melibatkan 2,500 anggota polisi ini adalah seorang kepala polisi, mantan senator, pengacara, dan pengusaha yang ditangkap atas tuduhan kolusi dengan kelompok penjahat terorganisir.
Gratteri menambahkan, "Ini adalah mafia yang terlihat seperti kita, dan sangat dekat dengan kita,"
Penulis : Edwin-Shri-Bimo
Sumber : Kompas TV