> >

India Laksanakan Vaksinasi COVID-19 Beberapa Hari ke Depan

Kompas dunia | 9 Januari 2021, 02:35 WIB
Seorang Ibu di India meringis saat menjalani test swab. Menteri Kesehatan dan Kesejahteraan Keluarga India Harsh Vardhan pada Jumat (08/01/2021) mengatakan pemerintah India akan melaksanakan vaksinasi COVID-19 beberapa hari mendatang, (Sumber: AP Photo)

NEW DELHI, KOMPAS TV - Menteri Kesehatan dan Kesejahteraan Keluarga India Harsh Vardhan pada Jumat (08/01/2021) mengatakan pemerintah India akan melaksanakan vaksinasi COVID-19 beberapa hari mendatang, "Vaksin akan diberikan kepada para tenaga kesehatan kami kemudian diikuti oleh para pekerja garis depan," kata Vardhan kepada media di Negara Bagian Tamil Nadu, India selatan seperti dilaporkan Xinhua Jum'at (08/01/2021).

Pernyataan itu disampaikan Vardhan usai mengunjungi Rumah Sakit Umum Pemerintah Rajiv Gandhi di Chennai, ibu kota negara bagian tersebut, tempat dia telah meninjau pengaturan untuk simulasi pemberian vaksin COVID-19.

Pada Jumat, simulasi nasional kedua diluncurkan di lebih dari 700 distrik di seluruh negara tersebut. 

Baca Juga: Pemerintah India Tegaskan Tidak Pernah Larang Ekspor Vaksin Covid-19

Para pejabat mengatakan informasi detail dan umpan balik yang diperoleh selama simulasi akan membantu memperkaya pedoman operasional dan platform teknologi informasi serta akan memperkuat rencana peluncuran vaksinasi COVID-19.

Badan pengawas obat-obatan India, Drugs Controller General of India (DCGI), baru-baru ini menyetujui dua vaksin COVID-19 untuk penggunaan darurat terbatas.

Regulator obat-obatan tersebut menyetujui vaksin Oxford/AstraZeneca yang dikenal sebagai Covishield, yang diproduksi oleh Institut Serum India (Serum Institute of India/SII), dan vaksin Covaxin yang dikembangkan secara mandiri oleh perusahaan India, Bharat Biotech, untuk penggunaan darurat terbatas di negara itu.

Baca Juga: Pemerintah India Setujui Vaksin Covid-19 AstraZeneca/Universitas Oxford dan Satu Vaksin Buatan Lokal

Langkah ini membuka jalan untuk kampanye vaksinasi massal.

Sebelumnya, Vardhan mengatakan 30 juta pekerja garis depan akan diberikan vaksin COVID-19 secara gratis pada tahap pertama vaksinasi.

Penulis : Edwin-Shri-Bimo

Sumber : Kompas TV


TERBARU