Inggris Aktifkan Kembali Rumah Sakit Darurat London di Tengah Lonjakan Kasus Positif Covid-19
Kompas dunia | 2 Januari 2021, 03:30 WIBLONDON, KOMPAS TV – Otoritas Kesehatan Inggris mengaktifkan kembali jaringan rumah sakit darurat yang dibuat saat awal pandemi. Keputusan itu diambil untuk menghadapi lonjakan kasus positif Covid-19 yang saat ini membuat berbagai rumah sakit kewalahan mengatasi lonjakan pasien, demikian dilansir Reuters Sabtu (02/01/2021).
Pada hari Jumat (01/01/2021), Inggris mencatat 53.285 infeksi baru Covid-19, turun sedikit dari rekor tertinggi hari sebelumnya sejumlah 55.892 kasus baru.
Meskipun perbandingan dengan permulaan pandemi sulit dilakukan mengingat pengujian yang terbatas pada musim semi, Inggris telah mencatat empat kali tingkat infeksi baru harian tertinggi selama empat hari terakhir - semuanya di atas 50.000 dan sekitar dua kali lipat jumlah harian beberapa minggu lalu, demikian dilaporkan Associated Press Sabtu (02/01/2021)
Kalangan kesehatan telah memperingatkan rumah-rumah sakit saat ini berjuang, terlebih dengan tingginya tenaga kesehatan yang sakit dan harus isolasi mandiri, serta banyaknya paramedik dan perawat yang harus merawat pasien Covid-19 di ambulans akibat kekurangan tempat tidur.
Baca Juga: Kabar Baik, Vaksin AstraZeneca Dapat Izin Edar dari MHRA Inggris
Sebuah email dari staf Royal London Hospital mengatakan mereka saat ini sudah tahap “Darurat Pengobatan”
Juru bicara National Health Service (NHS) seperti dikutip Reuters mengatakan, Rumah Sakit Nightinghale di London tengah bersiap untuk dapat diaktifkan kembali bila diperlukan.
“Untuk mengantisipasi tekanan dari tingginya tingkat penularan varian baru virus Covid-19, NHS wilayah London diminta memastikan Nightinghale diaktifkan kembali dan siap menerima pasien saat dibutuhkan,” seraya menambahkan, “saat ini prosesnya sedang berjalan.”
Baca Juga: Ubah Strategi Hadapi Tekanan Covid-19, Inggris Akan Vaksinasi Orang Sebanyak Mungkin
Rumah sakit darurat yang berlokasi di Pusat Pameran Excel di wilayah Docklands London itu dinamai Nightinghale yang merupakan pionir perawat masa Victoria bernama Florence Nightinghale. Rumah sakit darurat itu akan dilengkapi tim dokter lengkap yang diperkuat militer dan sukarelawan sipil bila diperlukan, demikian kata juru bicara NHS tersebut yang dikutip Reuters.
Penulis : Edwin-Shri-Bimo
Sumber : Kompas TV