Harapan di Tahun Baru, Paus Fransiskus Ingin Kekerasan di Yaman Bisa Berakhir
Kompas dunia | 1 Januari 2021, 22:48 WIBVATIKAN, KOMPAS.TV - Paus Fransiskus mengungkapkan harapannya dalam sebuah pesan Tahun Baru, Jumat (1/1/2021).
Pemimpin umat Katolik dunia tersebut berharap kekerasan di Yaman bisa segera berakhir.
Pertempuran di Yaman antara koalisi Arab Saudi melawan aliansi Iran-Houthi telah tetrjadi selama 6 tahun terakhir.
Baca Juga: Polisi Minneapolis Kembali Bunuh Seorang Pria Berkulit Hitam, Disinyalir Upaya Pembelaan Diri
Puncaknya ledakan yang terjadi di Bandara Arden, Yaman, Rabu (30/12/2020) waktu setempat yang menewaskan setidaknya 22 orang.
“Saya mengungkapkan kesedihan dan perhatian atas eskalasi kekerasan lebih lanjut di Yaman yang menyebabkan banyak korban tak bersalah,” tuturnya dikutip dari Al-Jazeera.
“Kita harus memikirkan anak-anak di Yaman, yang tanpa pendidikan, tanpa obat-obatan dan juga keleparan,” lanjut Paus.
Baca Juga: Serang Tuannya, Anjing Polisi Ini Terpaksa Ditembak Mati
Pada tahun ini, Paus tak menghadiri Kebaktian pada Kamis (31/12/2020) dan di Jumat pagi, karena kondisi kesehatannya.
Paus dikabarkan mengalami linu panggul. Ini juga menjadi pertama kalinya sejak dinobatkan pada 2013, Paus tak menghadiri Kebaktian.
Penulis : Haryo-Jati
Sumber : Kompas TV