Akhir Tahun Tokyo Melaporkan 1.300 Kasus Corona per Hari
Kompas dunia | 1 Januari 2021, 17:07 WIBTOKYO, KOMPAS.TV - Jumlah harian infeksi virus corona mencapai 1.300 kasus di Tokyo pada Kamis (31/12/2020).
Otoritas Pemerintah Metropolitan Tokyo mengatakan, angka harian hingga lebih dari 1.000 kasus adalah pertama kalinya sejak pandemi dimulai awal tahun 2020.
Terkait hal ini pihak Pemerintah Tokyo mengaku khawatir dengan kapasitas rumah sakit.
Baca Juga: Corona Naik, Tokyo Perpendek Jam Operasional Restoran & Karaoke
Dikutip dari Japan Today, sebelumnya pada Sabtu (26/12/2020), tercatat ada 949 kasus.
Dari catatan jumlah infeksi penularan virus Corona di Tokyo pada bulan Desember telah melebihi 19.200, atau hampir dua kali lipat dari kasus yang dikonfirmasi pada bulan November. Kondisi ini mencerminkan laju kebangkitan kasus yang cepat di kota tersebut.
Gubernur Yuriko Koike mengimbau agar warga Tokyo tetap di rumah selama liburan tahun baru. Koike juga minta agar warga menghindari kerumunan orang saat berbelanja.
Sementara itu pakar perawatan kesehatan pada Rabu (30/12/2020) memperingatkan Pemerintah Kota Tokyo agar melihat ketersediaan tempat tidur di setiap rumah sakit.
Dari data otoritas kesehatan Tokyo, sejauh ini tersedia 3.500 tempat tidur untuk pasien virus corona, jauh dari target 4.000.
Beberapa orang di Jepang dipastikan telah terinfeksi oleh varian baru virus Covid-19, yang pertama kali terdeteksi di Inggris dan Afrika Selatan.
Baca Juga: Varian Baru Corona Merebak, Orang Asing Seluruh Dunia Dilarang Masuk Jepang!
Penemuan strain baru, yang dikatakan lebih mudah menular daripada virus aslinya, mendorong pemerintah untuk berhenti mengeluarkan visa baru dan mengekang sebagian besar orang warga negara asing yang mau masuk ke Jepang.
Pada pertengahan Desember, Kota Tokyo meningkatkan kewaspadaan sistem medisnya ke level tertinggi, tingkat empat. Ini merupakan pertama kali Tokyo melakukannya sejak wabah virus Corona.
Dengan langkah tersebut, pemerintah metropolitan meminta agar restoran dan bar di ibu kota mempersingkat jam operasionalnya dengan tutup pada pukul 10 malam. (Andy Lala)
Penulis : Hariyanto-Kurniawan
Sumber : Kompas TV