Jelang Tahun Baru, Pattaya di Thailand Pun Ditutup
Kompas dunia | 31 Desember 2020, 00:05 WIBBANGKOK, KOMPAS.TV – Kota pariwisata Pattaya dan distrik sekitarnya ditutup pada Rabu (30/12), seiring upaya pemerintah Thailand berjuang mengatasi peningkatan kasus Covid-19 di negara gajah putih itu.
Dilansir dari Associated Press, para tenaga kesehatan menyemprot restoran-restoran dan usaha bisnis lain dengan desinfektan sebagai bagian dari upaya pencegahan.
Baca Juga: Unjuk Rasa Pro Demokrasi Thailand Kembali Digelar
Gubernur setempat memerintahkan penutupan toko-toko yang menjual barang sekunder di distrik Banglamung di Provinsi Chonburi, termasuk wilayah Pattaya di tenggara Bangkok. Restoran tetap diperbolehkan beroperasi, namun hanya boleh melayani takeaway. Provinsi Chonburi juga menutup sekolah-sekolah dan memerintahkan toko-toko yang buka selama 24 jam untuk menutup operasionalnya pada pukul 10 malam hingga 5 pagi.
Perdana Menteri Prayuth Chan-ocha mengunjungi Pattaya pada Rabu untuk memberikan dukungannya bagi para tenaga kesehatan di pusat-pusat karantina.
Baca Juga: Dianggap Sebagai Negara yang Sukses Hadapi Pandemi, Kini Thailand Temukan Kluster Corona Baru
Media setempat melaporkan, sang perdana menteri sempat mengungkapkan keprihatinannya atas dampak pembatasan baru pada perekonomian Pattaya yang bergantung penuh pada pariwisata, namun ia mengatakan bahwa langkah tersebut perlu diambil untuk mengontrol penyebaran virus corona.
Pejabat Thailand melaporkan adanya 250 kasus baru Covid-19, termasuk di antaranya 241 kasus akibat penularan lokal.
Baca Juga: Mahkamah Konstitusi Thailand Putuskan Tidak Ada Pelanggaran, PM Prayuth Chan-ocha Lanjutkan Jabatan
Setelah berbulan-bulan berhasil meredam kasus Covid-19, sejak pertengahan Desember, Thailand mengalami dua klaster utama penyebaran Covid-19 yang terus berkembang. Salah satu klaster tersebut telah menginfeksi ratusan pekerja imigran dari Myanmar di sebuah pasar makanan laut dekat Bangkok, sementara baru-baru ini klaster lain yang berhubungan dengan sebuah kawasan perjudian di timur provinsi tersebut juga telah berkembang.
Penulis : Vyara-Lestari
Sumber : Kompas TV