1,804 Pengungsi Rohingya Gelombang Kedua Dipindahkan Bangladesh ke Pulau Bhasan Char
Kompas dunia | 29 Desember 2020, 20:33 WIBBerbagai badan bantuan dunia dan PBB menentang upaya relokasi tersebut sejak diusulkan tahun 2015, dengan alasan kekuatiran akan bahaya badai besar yang dapat menyapu pulau tersebut sekali tiup, yang dapat membahayakan ribuan nyawa yang tinggal disana.
PBB juga menyuarakan pentingnya para pengungs Rohingya mengambil keputusan relokasi “secara bebas dan berdasarkan informasi yang lengkap.”
Seorang anggota senior kabinet Bangladesh yang juga Sekjen partai berkuasa, Obaidul Quader hari Senin (28/12/2020) mengatakan, pengungsi Rohingya direlokasi ke Pulau Bhasan Char karena repatriasi mereka ke Myanmar mengalami penundaan. Quader mengatakan, pengungsi yang direlokasi awal bulan Desember sudah mengungkapkan kepuasan mereka di pulau tersebut.
Sekitar 700,000 pengungsi Muslim Rohingya mengungsi dari Myanmar ke Bangladesh sejak Agustus 2017, saat militer Myanmar memulai operasi militer menyusul serangkaian serangan oleh kelompok pemberontak berlatar belakang Rohingya.
Baca Juga: 297 Pengungsi Rohingya di Aceh Jalani Rapid Test
Bangladesh sudah mencoba memulangkan pengungsi ke Myanmar berdasarkan perjanjian bilateral dengan Myanmar, namun tidak seorangpun pengungsi Rohingya yang bersedia pulang ke Myanmar.
Warga Rohingya tidak diakui sebagai warga negara Myanmar, sehingga membuat mereka tidak memiliki kewarganegaraan dan mengalami berbagai tindak diskriminasi dari berbagai pihak di Myanmar.
Penulis : Edwin-Shri-Bimo
Sumber : Kompas TV