Hacker Iran Serang Perusahaan Pertahanan Israel, Ini yang Jadi Incaran Mereka
Kompas dunia | 27 Desember 2020, 16:38 WIBTEL AVIV, KOMPAS.TV - Sebuah grup hacker asal Iran telah melakukan serangan ke perusahaan pertahanan milik Israel, selama sebulan terakhir.
Selain mengincar tebusan, grup hacker tersebut juga berupaya mengungkap kelemahan dari pertahanan negara tersebut.
Grup hacker bernama Pay2Key itu melancarkan sejumlah serangan ke sejumlah target dengan profil tinggi sejak akhir bulan lalu.
Baca Juga: Janji Erdogan di 2021, Reformasi Demokrasi dan Ekonomi di Turki
Teranyar, mereka berhasil menyerang Firma Keamanan Cyber Israel, Portnox, Kamis (24/12/2020) waktu setempat.
Padahal mereka memiliki klien penting seperti Elbit Systems, yang memproduksi sistem keamanan untuk pesawat, kendaraan dan drone milier.
Sebelumya, Pay2Key juga berhasil melakukan serangan ke beberapa perusahaan pertahanan, termasuk Industri Dirgantara Israel.
Baca Juga: Media Inggris: Vaksin Covid-19 AstraZeneca dan Oxford Diluncurkan mulai Januari 2021
Seperti dikutip dari Yahoo News, para ahli mengungkapkan grup hacker tersebut menggunakan ransomware untuk menduri data dan mengancam akan membocorkannya jika target tak kooperatif.
Mereka pun meminta tebusan sebesar 100.000 poundsterling atau setara Rp1,8 miliar dalam bentuk Bitcoin.
Penulis : Haryo-Jati
Sumber : Kompas TV