Kisah George Blake, Agen Ganda Terkenal saat Perang Dingin yang Baru Meninggal di Usia 98 Tahun
Kompas dunia | 27 Desember 2020, 11:14 WIBMOSKOW, KOMPAS.TV - George Blake, yang merupakan mantan agen MI6 mengembuskan napas terakhir di usia 98 tahun.
Sosok yang juga dikenal sebagai agen ganda dan juga menjadi mata-mata Rusia itu meninggal di Moskow, Sabtu (26/12/2020).
Blake merupakan salah satu agen intelijen yang terkenal di era perang dingin. Meski bekerja sebagai MI6, dia juga menjadi mata-mata untuk Rusia.
Baca Juga: Maroko Amankan Pasokan 65 Juta Dosis Vaksin Covid-19 dari China dan Inggris
Dia sempat ditahan di London pada 1960, namun mampu melarikan diri pada 1966 dan langsung kabur ke Rusia.
Badan Intelijen Rusia bahkan menganggap Blake sebagai panutan dan mengungkapkan dia memiliki kecintaan sejati kepada negara itu.
Kematian Blake dilaporkan oleh kantor berita RIA Novosti dan dikonfirmasikan oleh Kepala Biro Pers Intelijen Luar Negeri Rusia, Sergei Ivanov.
Baca Juga: Ledakan di Nashville, Gubernur Tennessee Minta Presiden Trump Deklarasikan Keadaan Darurat
Bahkan Presiden Rusia, Vladimir Putin menggambarkannya sebagai sosok professional yang luar biasa dengan keberanian spesial dan daya tahan kehidupan.
“Bertahun-tahun dalam upaya keras dan beratnya, dia memberikan kontribusi yang sangat berharga untuk memastikan keseimbangan strategis dan pelesetarian perdamaian di planet ini,” bunyi pesan belasungkawa Putin dikutip dari BBC.
“Hati kami akan selalu menghargai kenangan hangat dari pria legendari ini,” tambah Putin.
Baca Juga: Apa Menu Favorit Warga Pompeii? Situs Restoran Cepat Saji Yang Berhasil Digali Menemukan Jawabannya
Blake lahir dengan nama asli George Behar pada 11 November 1922 di Rotterdam, Belanda.
Ayahnya merupakan Yahudi Spanyol yang menjadi tentara Inggris di Perang Dunia I dan mendapatkan kewarganegaraan Inggris,
Penulis : Haryo-Jati
Sumber : Kompas TV