Indonesia Minta Dari Brazil Data Uji Klinis Tahap III Vaksin Sinovac Untuk Ambil Keputusan
Kompas dunia | 23 Desember 2020, 21:11 WIBJAKARTA, KOMPAS TV – Indonesia meminta data hasil uji klinis vaksin Covid-19 dari Brazil untuk vaksin buatan Sinovac Biotech yang diberi nama CoronaVac.
The Straits Times melaporkan, Indonesia diperkirakan akan menerima data hasil uji klinis tentang keamanan dan kemanjuran vaksin Sinovac dari Brazil pada 28 Desember nanti dan berharap dapat memulai vaksinasi bulan Januari tahun depan.
Data hasil uji klinis diperlukan Badan Pengawas Obat dan Makanan Indonesia untuk mengkaji secara teliti dan memutuskan apakah vaksin tersebut bisa mendapat ijin penggunaan darurat (EUA).
Uji klinis fase ketiga adalah tahap terakhir yang harus diselesaikan oleh kandidat vaksin sebelum mendapat persetujuan dari otoritas pengawas obat dan makanan untuk disuntikkan kepada masyarakat.
Baca Juga: Vaksin Covid-19 Sinovac Masih Menanti Hasil Evaluasi BPOM
Bergerak cepat, BPOM Indonesia, lembaga yang setara dengan FDA Amerika Serikat, telah meminta data-data uji klinis dari Brazil melalui Kementerian Luar Negeri, yang kemudian meneruskan permintaan tersebut kepada Badan Pemantauan Kesehatan Nasional Brazil dan Sinovac, seperti yang dituturkan seorang pejabat pemerintah Indonesia kepada the Straits Times namun tidak ingin disebutkan namanya.
“Hanya beberapa hari setelah menerima data, BPOM dapat mengambil keputusan tentang ijin penggunaan darurat dari vaksin tersebut, tentu setelah evaluasi menyeluruh atas data-data itu selesai dilakukan,” tutur pejabat tersebut kepada Straits Times.
Brazil menjalankan uji klinis yang ketat dari vaksin Covid-19 buatan Sinovac dan memulai uji klinis itu lebih dulu dari Indonesia, tambah pejabat tersebut.
Baca Juga: Alasan PT Bio Farma Memilih Vaksin Covid-19 Buatan Sinovac
Kepala BPOM, Dr. Penny K. Lukito mengatakan, pihaknya selalu siap mengakomodasi pilihan-pilihan vaksin selama sudah lolos dari ujian yang disyaratkan.
Penulis : Edwin-Shri-Bimo
Sumber : Kompas TV