Kasus Covid-19 Semakin Meningkat di London, Varian Baru Virus Corona Diduga Menjadi Penyebab
Kompas dunia | 15 Desember 2020, 08:34 WIBLONDON, KOMPAS.TV - London dan daerah sekitarnya akan ditempatkan pada tingkat pembatasan virus corona tertinggi di Inggris, dimulai pada Rabu (16/12/2020). Varian baru virus corona diduga menjadi penyebab infeksi yang meningkat pesat di ibukota Inggris tersebut.
Menteri Kesehatan Matt Hancock mengatakan, pemerintah harus mengambil tindakan cepat setelah melihat kenaikan yang sangat tajam dan terus menerus di London Raya, juga di Kent dan Essex. Dia mengatakan, di beberapa daerah, kasus bahkan berlipat ganda setiap tujuh hari.
Hancock mengatakan, lonjakan kasus Covid-19 di Inggris selatan mungkin terkait dengan varian baru virus corona.
Baca Juga: Inggris Selidiki Apakah Vaksin Covid-19 Menyebabkan Reaksi Alergi
“Saat ini kami telah mengidentifikasi lebih dari 1.000 kasus dengan varian ini terutama di selatan Inggris. Kasus telah diidentifikasi di hampir 60 wilayah otoritas lokal yang berbeda. Analisis awal menunjukkan bahwa varian baru tumbuh lebih cepat dari varian yang ada,” ujarnya.
“Saran medis yang kami miliki adalah bahwa sangat tidak mungkin varian baru ini akan mengganggu vaksin dan dampaknya terhadap vaksin,” tambahnya.
Inggris mulai memvaksinasi orang yang berusia di atas 80 tahun dan petugas kesehatan pada 8 Desember dengan vaksin Pfizer-BioNTech. Selain itu, Inggris juga akan mengevaluasi vaksin lain, termasuk yang dikembangkan oleh AstraZeneca dan Universitas Oxford.
Ribuan orang telah divaksinasi sejauh ini, tetapi mereka harus kembali dalam waktu 21 hari untuk suntikan dosis kedua. Layanan Kesehatan Nasional mengatakan ratusan klinik medis di seluruh Inggris menerima pengiriman vaksin pada hari Senin dan akan menawarkan suntikan pada hari Selasa.
Di bawah batasan sosial tingkat 3, yaitu tingkat terberat dalam sistem tiga tingkat di Inggris, warga tidak diperbolehkan bersosialisasi di dalam ruangan dan bar. Pub dan restoran harus ditutup, kecuali untuk makanan yang dibawa pulang. Warga diberitahu untuk meminimalkan berpergian di dalam atau ke daerah tersebut.
Baca Juga: Italia Susul Inggris Untuk Jumlah Kematian Tertinggi Akibat Virus Corona di Eropa
Penulis : Tussie-Ayu
Sumber : Kompas TV