Dicurigai Membahayakan Keamanan Nasional, Pemerintah China Konfirmasi Penahanan Staf Bloomberg
Kompas dunia | 14 Desember 2020, 22:21 WIBBEIJING, KOMPAS.TV – Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) China mengonfirmasi pada Senin (14/12) bahwa seorang asisten layanan berita keuangan Bloomberg telah ditahan karena dicurigai melakukan kegiatan yang membahayakan keamanan nasional.
Juru bicara Kemenlu China Wang Wenbin mengatakan, kasus Haze Fan kini tengah diselidiki dan hak serta kepentingan Fan yang sah telah dijamin sepenuhnya.
Baca Juga: China Memperingati Pembantaian Nanjing 1937
Pekan lalu, Bloomberg merilis sebuah laporan yang menyebut bahwa mereka kehilangan kontak dengan Fan sejak 7 Desember lalu dan baru menerima kabar penahanan Fan setelah berhari-hari menanyakan kabar keberadaan Fan pada sejumlah departemen pemerintahan China di Beijing dan Kedutaan Besar China di Washington DC, Amerika Serikat (AS).
Uni Eropa dan asosiasi jurnalis asing di Beijing telah mengeluarkan pernyataan keprihatinan atas penahanan Fan. Sebagai respon, Wang menyatakan bahwa Uni Eropa seharusnya, “sungguh-sungguh menghormati kedaulatan peradilan China dan berhenti membuat pernyataan-pernyataan tak bertanggung jawab.”
Baca Juga: Kapsul Luar Angkasa China yang Mendarat di Bulan, Memulai Perjalanan Kembali ke Bumi
Pemerintah China hanya mengijinkan warga negara China untuk bekerja sebagai penerjemah, peneliti dan asisten bagi organisasi berita asing, dan bukan terdaftar sebagai jurnalis yang berhak melakukan peliputan secara independen. Jaringan media China hampir seluruhnya dimiliki dan dikontrol ketat oleh negara, dan sudah sejak lama China menjadi negara yang kerap memenjarakan para jurnalis.
“Sejauh pengetahuan kami, Fan yang merupakan warga negara China dicurigai telah terlibat dalam kegiatan kriminal yang membahayakan keamanan nasional China, dan baru-baru ini ditahan oleh Biro Keamanan Nasional Beijing sesuai hukum yang berlaku,” ungkap Wang pada para jurnalis seperti dilansir dari Associated Press, Senin (14/12).
Baca Juga: Tidak Dapat Perpanjangan Ijin Siar, TV Berita Pro-China di Taiwan Berhenti Mengudara
“Kasus ini kini tengah diselidiki sesuai degan hukum yang berlaku,” kata Wang.
Penulis : Vyara-Lestari
Sumber : Kompas TV